Fahri Hamzah: Kalo KNKT dan Maskapai Berantem, Rusak Penerbangan Indonesia!
Wakil Ketua DPR RI Fahri Hamzah meminta kedua belah pihak yang paling bertanggungjawab dalam hal ini yakni KNKT dan Maskapai Penerbangan Lion Air agar tidak berseteru di ruang publik.
Redaktur MMG
MONITORDAY.COM - Simpang siur informasi yang membingungkan publik soal kesimpulan Komite Nasional Kecelakaan Transportasi (KNKT) atas kecelakaan yang dialami pesawat Lion Air PK-LQP dari yang sebelumnya tidak laik terbang menjadi laik terbang.
Wakil Ketua DPR RI Fahri Hamzah meminta kedua belah pihak yang paling bertanggungjawab dalam hal ini yakni KNKT dan Maskapai Penerbangan Lion Air agar tidak berseteru di ruang publik.
"KNKT dan Maskapai Lion Air jangan berantem. Sekarang orang jadi bingung, kalo penerbangan kita rusak, rusak-rusak juga negara ini," ujar Fahri kepada wartawan di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Jum'at, (30/11).
Ditambahkan Fahri, hal tersebutlah yang membuat kebingungan di ruang publik, akibat kedua belah pihak saling berseteru.
"Orang pada bingung nanti, di Indonesia ini gimana sih sebenernya, jangan-jangan kapal-kapal yang lagi terbang itu rusak semua," kata Fahri.
Lebih lanjut, Fahri menegaskan bahwa masalah layanan transformasi publik jangan digiring ke ranah politik tapi mengedapankan keselamatan penumpang.
"Politik kita bisa ribut, tapi kalo urusan begini keselamatan orang gaboleh ribut," pungkasnya.
Pesawat Boeing 737-8 (MAX) mengalami kecelakaan saat melayani penerbangan rute JT-610 dari Bandara Soekarno Hatta di Cengkareng menuju Bandara Depati Amir di Pangkalpinang, Senin pagi, 29 Oktober 2018. Pesawat jatuh di perairan Karawang, Jawa Barat, hingga menewaskan semua kru dan penumpang di dalam pesawat.
