Fahd Pahdepie Maju Jadi Calon Wali Kota Tangsel
Fahd akan bertemu para pendukungnya di Masjid Raya Bani Umar Bintaro. Bersama para pendukungnya itu nanti, Fahd akan dikawal untuk mendaftarkan diri menjadi calon walikota Tangsel 2020.

MONITORDAY.COM – Pengusaha muda Tangerang Selatan yang juga pegiat ekonomi kreatif, Fahd Pahdepie bakal meramaikan bursa calon Walikota Tangerang Selatan 2020-2025. Seperti yang tertulis di akun media sosial miliknya, Fahd menyampaikan bahwa dirinya tak ingin kehilangan momentum.
“Kadang hidup adalah tentang momentum. Kesempatan tak akan datang dua kali. Bismillah, saya maju selangkah lagi. Mohon doanya. #MudaMenataKota #Tangsel2020” tulis Fahd dalam akun instagram yang dipostingnya pada Sabtu (14/09/19).
Fahd, yang saat ini menjabat sebagai Staf Ahli Kantor Staf Presiden Republik Indonesia untuk bidang politik dan orang muda itu menunjukkan keseriusannya maju dalam Pilwakot Tangsel 2020. Pantauan Monitorday.com, pada siang ini Ahad (15/09/19), Fahd akan bertemu para pendukungnya di Masjid Raya Bani Umar Bintaro. Bersama para pendukungnya itu nanti, Fahd akan dikawal untuk mendaftarkan diri menjadi calon walikota Tangsel 2020.
“Ini bukan tentang mengawal pendataran seorang Fahd Pahdepie, tetapi tentang mendaftarkkan gagasan ke dalam kontestasi politik yang akan berdampak buat banyak orang. Ayo anak muda, kawal politik gagasan. Kita antar Fahd mendaftarkan dirinya sebagai salah satu bakal calon walikota tangsel 2020,” tulis keterangan di flyer yang diunggah di media sosial.
Fahd Pahdepie sendiri dikenal sebagai seorang penulis, pengusaha, dan aktivis. Ia lahir di Cianjur 22 Agustus 1986. Fahd merupakan salah satu dari 20 pemimpin muda berpengaruh versi Australia-ASEAN Emerging Leaders Program. Seperti dilansir dalam laman FahdPahdepie.com pada tahun 2017 ia dinobatkan sebagai Outstanding Young Alumni oleh Australia Awards dan Australia Global Alumni. Tahun 2018, ia mendapatkan Outstanding Achievement Awards dari Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) dan menjadi alumni termuda yang mendapatkan penghargaan bergengsi tersebut.
Sebagai penulis ia telah menerbitkan banyak buku best-seller, di antaranya Hidup Berawal dari Mimpi (2011), Rumah Tangga (2015), Sehidup Sesurga (2016), Jodoh (2016), dan Hijrah Bang Tato (2017) yang akan segera diangkat ke layar lebar. Tahun 2010, ia mendapatkan Ahmad Wahib Award dari Yayasan Paramadina dan Hivos Foundation Belanda atas komitmennya untuk toleransi dan kebebasan beragama.
Setelah lulus dari Monash University, Australia, ia memutuskan untuk terjun ke dunia usaha. Saat ini ia memimpin berbagai unit bisnis termasuk Digitroops Indonesia (PT Dua Rajawali Teknologi Indonesia) yang bergerak di bisnis digital dan advertising, PT Umrah Leadership Series, PT Visi Matahari Pagi yang membawahi sejumlah café, barbershop, dan co-working space, dan lainnya.
Selain itu, Fahd juga banyak terlibat di berbagai kegiatan sosial, filantropi, dan aktivisme. Ia juga kerap menjadi pembicara di berbagai forum nasional dan Internasional. Tahun 2017 ia menggagas Gerakan Umrah Gratis yang memberangkatkan banyak kaum dhuafa untuk berumrah secara gratis melalui program crowdfunding. Tahun 2018, ia menyelenggarakan tur keliling Indonesia melalui platform diskusi anak muda bernama Revolusi Kedai Kopi. Bukunya yang terakhir, Muda, Berdaya, Karya Raya (Republika, 2019), menginspirasi ribuan orang di seluruh Indonesia.