Pemerintah Serius Upayakan Pembangunan Infrastruktur Pariwisata di Nias

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan membuka acara puncak acara Sail Nias 2019, yang digelar di Dermaga Baru Teluk Dalam Nias Selatan, Sabtu (15/9).

Pemerintah Serius Upayakan Pembangunan Infrastruktur Pariwisata di Nias
Kebudayaan Lompat Batu Asal Pulau Nias. (foto/net).

MONITORDAY.COM - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan membuka acara puncak acara Sail Nias 2019, yang digelar di Dermaga Baru Teluk Dalam Nias Selatan, Sabtu (15/9). Dalam kesempatan itu Ia menegaskan, bahwa pemerintah serius untuk membangun pariwisata di Nias, terutama dari segi infrastruktur yang mendukung pariwisata di daerah tersebut.

"Pemerintah bertekad untuk memajukan perekonomian Nias di sektor pariwisata. Sesuai dengan tema Sail Nias kali ini 'Nias menjadi gerbang wisata bahari dunia'," ujar Luhut, dikutip dari keterangan tertulisnya, Sabtu (14/9). 

Luhut mengungkapkan, beberapa yang akan dibenahi dari sektor pariwisata Nias adalah Bandara dan Pelabuhan. Menurut dia, pembenahan infrastruktur terutama bandara sangat krusial untuk mendukung pariwisata.

"Pemerintah akan membangun link Toba ke Sibolga lalu Nias. Lapangan terbang sudah diperpanjang. Nah ini kita masih coba, karena di ujungnya itu ada gunung. Akan diperpanjang menjadi 2.700 meter supaya Boeing 737 itu bisa masuk," ujarnya. 

Luhut mengatakan, upaya ini merupakan sebuah komitmen pemerintah dalam memajukan pariwisata di Indonesia. Dalam lima tahun ke depan pemerintah akan terus menjalankan pembangunan infrastruktur yang sangat dibutuhkan oleh industri pariwisata.

“Sudah menjadi program pembangunannya tetap, yaitu infrastruktur dari pelabuhan, bandara, jalan, listrik dan sebagainya. Ini tidak akan pernah tertinggal," tutur mantan Menko Polhukam itu.

Dalam kesempatan itu, Luhut menggantikan Presiden untuk membuka acara tersebut. Ia mengatakan, sesuai dengan arahan Presiden Jokowi, pariwisata saat ini menjadi salah satu pilar pertumbuhan ekonomi Indonesia. Khusus untuk Nias sendiri diminta untuk fokus pada dua potensi besar yang dimiliki, yakni pariwisata dan perikanan.

karena itu, Ia pun mengingatkan, keramah-tamahan masyarakat Nias menerima wisatawan adalah yang terpenting untuk memajukan sektor pariwisata di wilayah yang terkenal sebagai surga selancar dunia itu.

"Saya berharap saat daerah ini dibangun untuk pariwisata, rakyat siap dan menerima wisatawan dengan baik, perlu diingat pemerintah selalu ingin mensejahterakan rakyatnya. Tidak mungkin akan merugikan rakyatnya," tandasnya.