Erick Thohir Gabungkan 3 Bank Syariah, Muchlas Rowi: Ini Lompatan Luar Biasa
BUMN dibawah komando Erick Thohir , telah melakukan lompatan yang luar biasa dalam dunia perbankan islam di Indonesia.

MONITORDAY.COM - Menteri BUMN Erick Thohir telah mengambil lompatan yang luar biasa dalam perbankan Islam di indonesia.
Keputusan Erick mengintegrasikan tiga bank Syariah BUMN: Bank Syariah Mandiri, BNI Syariah, dan BRI Syariah, menjadi BRI Syariah (BRIS) dipandang sebagai tonggak sejarah proses sistem perbankan syariah Indonesia di masa pandemi ini.
" Mergernya ketiga bank syariah ini bakal menjadi lompatan yang luar biasa," ujar Founder Monday Media Group, H.M Muchlas Rowi kepada monitorday.com, Rabu (14/10/2020).
Menurut Muchlas, penggabungan tiga bank syariah ini adalah ijtihad Erick yang sangat memahami kondisi tiga bank syariah anak usaha BUMN yang bahu-membahu menguatkan ekonomi dan keuangan syariah nasional.
Meskipun telah memberikan manfaat nyata bagi umat, praktik perbankan syariah di Indonesia masih mendapatkan sejumlah tudingan miring.
Muchlas pun menghimbau agar aspirasi dari umat yang belum sepenuhnya memahami opsi ini perlu mendapatkan perhatian bagi pengelola BRIS. Dimaklumi, jika ada persepsi bahwa praktik perbankan syariah tidak ubahnya perbankan konvensional.
Terlepas dari dinamika kehadiran BRIS, inisiasi Erick perlu mendapatkan apresiasi dan dukungan, sehingga sistem perbankan ini terus berkembang dan mampu memberikan berbagai bentuk pelayanan, khususnya upaya membangun sistem ekonomi syariah di Indonesia.
Apalagi pandemi yang belum melandai ini. Banyak destruksi yang menimpa berbagai sektor bisnis. Namun kinerja bank syariah justru positif.
Muchlas yang juga Komisaris Jamkrindo kembali menilai langkah Erick ini tidak terlepas dari performa ke tiga bank syariah tersebut. Dengan demikian, ucapan Erick bahwa Indonesia bisa jadi pusat ekonomi dan keuangan syariah dunia benar adanya.
"Kita doakan agar upaya ekonomi yang dilakukan Erick Thohir ini sukses, Erick akan dicatat dengan tinta emas dalam perjalanan sejarah ekonomi umat Islam Indonesia," Pesan Muchlas Rowi.