Enam Orang Penambang Timah Ilegal Tertimbun Longsor, Dua Tewas
M. Sofyan Hadi
MONITORDAY.COM - Sungguh naas yang dialami pekerja penambang biji timah ilegal di Desa Pemali Kepulauan Bangka Belitung dikabarkan tertimbun tanah longsor yang mereka gali dengan sendirinya, dua dari enam penambang tersebut meninggal dunia.
Kapolsek Pemali Bangka Ipda Reza Irawan memastikan kronologi kejadian tersebut penambang timah mencari sisa pasir timah dari bekas galian tambang dengan kedalaman 20 meter di lokasi tambang timah Unit Produksi Timah Primer SITE Pemali Bangka.
"Dari enam korban tersebut, dua dinyatakan meninggal dunia, tiga luka ringan dan satu luka berat," Ujar Reza, Jumat (25/6).
Badan Penanggulangan Bencana Daerah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung mengerahkan satu unit alat berat untuk mengevakuasi enam orang penambang bijih timah korban kecelakaan tambang di Desa Pemali Bangka pada dini hari.
Kecelakaan penambangan biji timah secara konvesional ini di Desa Pemali, karena hujan lebat cukup ekstrim yang menyebabkan tanah permukaan tambang bergerak dan longsor menimbun para penambang tersebut.
Kecelakaan tambang timah hari ini menunjukkan bahwa keselamatan dalam menambang sangat penting, apalagi di tengah kondisi cuaca hujan yang cukup ekstrim.
