Elektabilitas Bupati Siak Menempati Posisi Pertama Berdasarkan Survei LKPI

Petahana Gubernur Riau , Arsyadjuliandi Rachman secara popuaritas menempati posisi ketiga dengan angka 71,2 persen.

Elektabilitas Bupati Siak Menempati Posisi Pertama Berdasarkan Survei LKPI
Gubernur Riau, Arsyadjuliandi Rachman saat Penutupan Acara Olimpiade Sian Nasional (OSN).

MONDAYREVIEW.COM -  Direktur Eksekutive Lembaga Kajian Pemilu Indonesia (LKPI), Arifin Nurcahyono mengatakan berdasarkan hasil survei yang telah dilakukan oleh lembaganya  incumbent alias petahana Gubernur Riau yang juga Ketua DPD I Partai Golkar Riau, Arsyadjuliandi Rachman secara popuaritas menempati posisi ketiga dengan angka 71,2 persen. Bupati Rokan Hulu (Rohu) Suparman menempati urutan tertinggi yang dikenal oleh masyarakat Riau sebesar 76,3 persen. Sementara urutan kedua ditempati oleh Bupati Kabupaten Siak Syamsuar dengan 75,2 persen.

Secara akseptabilitas atau tingkat penerimaan masyarakat terhadapa tokoh yang akan memimpin mereka sebagai Gubernur Riau nanti. Bupati Siak Syamsuar yang menempati urutan pertama dengan 83 persen.

"Kemudian Achmad 78,3 persen, Septina Primawati 77,2 persen, H Harris 76,3 persen, Firdaus 74,6 persen, dan petahana Arsyadjuliandi Rahman 73,3 persen, Lukman Edy 71,6 persen, Jefrie Noor mantan Bupati Kampar 68,6 persen, Sukarmis 66,4 persen, Indra Muchlis 66,2 persen, Nurzahedi Tanjung 59,3 persen, Yopie Arianto 58,2 persen, Cordias Pasaribu 56,3 persen, Irwan Nasir Bupati Kepulauan Meranti 54,3 persen,"jelasnya dalam keterangan pers yang diterima wartawan, Senin (31/7).

Lebih lanjut dia mengatakan, dari tingkat keterpilihan (elektabilitas), utamanya terkait tokoh manakah yang layak dipilih karena dianggap mampu menyelesaikan persoalan-persoalan ekonomi dan mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat, Syamsuar yang menurut masyarakat paling layak.

"Karena dia mengantongi tingkat elektabilitas sebesar 27,1 persen," ungkapnya.

Sementara itu, terkait soal kriteria gubernur Riau yang diinginkan oleh publik Riau, responden menginginkan Gubernur Riau adalah sosok yang bisa dipercaya, satu dalam kata dan perbuatan, tidak pernah melakukan atau diopinikan pernah melakukan KKN, tidak pernah atau diopinikan melakukan tindakan kriminal, diyakini mampu memimpin Riau dan pemerintahan, dan yang terakhir, dipercaya mampu berdiri di atas semua kelompok atau golongan yang berbeda.

"Dan hasilnya sebagai berikut, untuk ukuran integritas tersebut, sebanyak 83 persen responden memilih cagub  yang jujur dan bisa dipercaya, diikuti 76 persen calon gubernur yang tidak pernah melakukan KKN, dan 86,3  persen cagub  yang tidak pernah melakukan tindak kriminal,"jelasnya.

Perlu diketahui LKPI menggelar survei kepada masyarakat Riau untuk mengukur tingkat elektabilitas para tokoh di Riau sebagai Gubernur Riau pada Pilkada 2018. Survei dilaksanakan pada tanggal 16 Juli sampai dengan 26 Juli 2017 dengan melibatkan 1.547 responden yang tersebar secara proposional sesuai jumlah daftar pemilih tetap (DPT) di setiap kabupaten dan kota di Riau. Tingkat kepercayaan survei sendiri mencapai 95 persen dan margin of error sebesar kurang-lebih 2,47 persen.