Duet Kante-Bakayoko Jadi Tumpuan Conte untuk Redam Arsenal

Kerjasama keduanya begitu dinanti untuk meredam agresivitas dan memulai serangan.

Duet Kante-Bakayoko Jadi Tumpuan Conte untuk Redam Arsenal
Kante-Baka (you tube)

MONDAYREVIEW.COM – Ada satu partai krusial bagi Antonio Conte dan Chelsea pada musim lalu. Ya, saat melawat ke Emirates Stadium, Chelsea takluk 0-3 atas Arsenal. Namun kekalahan telak tersebut membuat Conte merevisi taktik, strategi, dan formasi timnya. Conte pun menerapkan pola 3-5-2 pada Chelsea, dan sejak saat itu the blues pun melambung tinggi dengan lesatan raihan poin.

“Itu benar-benar pertandingan yang buruk bagi kami,” kata Antonio Conte. “Kemudian kami mengubah sistem kami karena setelah pertandingan itu saya memahami dengan baik tim ini. Kami tidak memiliki keseimbangan. Dalam pertandingan itu mereka mendominasi kami dari awal hingga akhir. Setelah pertandingan itu kami mengubah banyak hal dan kemudian kami memenangkan liga.”

Pada Ahad ini (17/9) Chelsea akan menghadapi Arsenal. Sebagai catatan Chelsea asuhan Conte kalah 3 kali dari 4 pertemuan dengan Arsenal. Tentu Chelsea tak ingin tercecer poin lagi mengingat persaingan di papan atas begitu ketat. Menghadapi amunisi serang meriam London tak ayal duet N’Golo Kante dan Tiemoue Bakayoko menjadi tumpuan di lini tengah. Kerjasama keduanya begitu dinanti untuk meredam agresivitas dan memulai serangan.

“Musim lalu saya katakan dalam beberapa konferensi pers bahwa N’Golo dapat mengembangkan kemampuan tanpa bolanya,” ujar Conte seperti dilansir Sky Sports. “Dia bekerja sangat keras untuk memperbaiki kelemahannya. Tapi saya pikir sekarang dirinya adalah pemain komplet – dia adalah pemain top dengan atau tanpa bola. Dia selalu tahu ketika memegang bola apa yang harus dilakukan.”

Conte menyakini Kante dan Bakayoko dapat saling belajar yang bermuara pada kebaikan tim Chelsea.

“Baka tanpa bola merupakan pemain yang sangat kuat, pemain dengan fisik yang bagus. Dia dapat mengembangkan banyak hal dengan bola. Kami bekerja di aspek tersebut dengannya. Kami mencoba untuk bermain dengan identitas dan jika kamu ingin memberi identitas pada timmu, setiap pemain perlu tahu dengan baik idemu tentang sepak bola. Memiliki pemain yang kuat di timmu sangat penting di liga ini,” urai Conte yang merupakan eks pelatih Juventus.