DPRD Banjarmasin Sesalkan Potongan Anggaran Sungai 90 Persen
M. Sofyan Hadi
MONITORDAY.COM - Ketua Komisi III DPRD Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan (Kalsel) M Isnaini menyesalkan terkait akibat penanganan COVID-19 pada tahun 2020, anggaran untuk pengelolaan sungai terpotong hingga 90 persen.
"Besarnya pemotongan anggaran bagi penanganan sungai tersebut tertuang dalam Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPj) Wali Kota Banjarmasin Tahun 2020", ujar Isnaini, Rabu (14/4/2021).
Anggaran penanganan COVID-19 pada tahun 2020 cukup besar hingga mencapai Rp150 miliar, namun sejumlah anggaran kegiatan beberapa bidang dipotong untuk mencukupi alokasi untuk penanganan pandemi tersebut, namun yang cukup mencengangkan anggota DPRD ialah anggaran di bidang penanganan sungai dipotong hingga 90 persen.
"Artinya penanganan sungai di daerah ini sangat minim tahun lalu itu, padahal kota ini adalah kota sungai, kan sangat ironi jadinya, berharap anggaran penanganan sungai dan drainase sebagai satu paket tidak lagi besar digeser untuk penanganan yang sifatnya mendesak, karena penanganan sungai dan drainase juga sangat mendesak, kan baru saja daerah ini dihantam banjir besar," ujar Isnaini.
Dia pun berharap, percepatan normalisasi sungai di ibu kota Provinsi Kalsel ini harus sesuai target, hingga tidak lagi terjadi bencana besar akan datang, pihaknya di Komisi III akan konsen mengawasi segala program untuk penanganan sungai dan drainase.
