DPR Nilai BPJS Kesehatan Memang Dirancang Untuk Defisit

BPJS Kesehatan itu memang hibah. Niat negara adakan BPJS Kesehatan, sebagai jaminan sosial, bukan asuransi. Itu tanggung jawab negara.

DPR Nilai BPJS Kesehatan Memang Dirancang Untuk Defisit
Ilustrasi/ Net

MONITORDAY. COM - Anggota  Komisi IX DPR, Ribka Tjiptaning menilai Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan dirancang untuk mengalami defisit, tidak seperti industri asuransi pada umumnya yang desainnya untuk memeroleh keuntungan. Menurutnya, defisit yang dialami BPJS Kesehatan masih tergolong kecil dibandingkan dengan yang diperkirakan saat pembahasan RUU tentang BPJS.

"BPJS Kesehatan itu memang hibah. Niat negara adakan BPJS Kesehatan, sebagai jaminan sosial, bukan asuransi. Itu tanggung jawab negara," kata Ribka dalam keterangan resminya, Selasa (21/01/2020). 

Lebih lanjut, Ribka mengaku heran bila pemerintah selalu menyampaikan masalah BPJS Kesehatan dalam mengelola Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) selalu mengalami defisit.

“Seharusnya, pemerintah menanggung semua perawatan di kelas III, baik di rumah sakit pemerintah maupun rumah sakit swasta,” tuturnya.

Politisi PDIP itu mengatakan sebagai sebuah penyelenggara jaminan sosial memang sudah wajar bila BPJS Kesehatan mengalami defisit.

"Kalau bicara dari sudut pandang asuransi, memang tidak akan untung. Itu tanggung jawab negara. Kalau ada orang yang mau membayar mandiri, ya biarkan saja mereka membayarmembayar," pungkasnya.