DPR Minta SKK Migas Turunkan Harga Gas Industri
Saya minta SKK Migas jangan kalah gesit dengan PT Pertamina (Persero), karena SKK Migas lebih punya kewenangan dan itu merupakan tugas utamanya.
Fachri Septian
MONITORDAY.COM - Anggota Komisi VII DPR RI, Kardaya Warnika meminta pada Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) untuk turunkan harga gas industri.
"Saya minta SKK Migas jangan kalah gesit dengan PT Pertamina (Persero), karena SKK Migas lebih punya kewenangan dan itu merupakan tugas utamanya," kata Kardaya keterangannya, Jumat (17/01/2020).
Menurut Kardaya, salah satu hal yang paling tanggap dilakukan Pertamina adalah langkah Komisaris Utamanya Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), yang langsung membicarakan permasalahan harga gas tersebut dengan Kepala Kantor Staf Presiden.
Lebih lanjut, Kardaya menguraikan untuk mengetahui harga gas bisa turun atau tidak, maka SKK Migas harus menyampaikan biaya produksi gasnya.
Selain itu, Kardaya mengatakan hal yang harus disampaikan adalah biaya finansial murni, yang tidak termasuk sumbangan dan pungutan lainnya. Kedua, lanjutnya, adalah beban biaya ekonomis yakni biaya yang sudah ditambah pajak dan sebagainya.
"Dengan demikian, SKK Migas bisa menyampaikan ke Presiden, jika biayanya seperti itu, maka bisa naik atau tidak," jelasnya.
Sebelumnya, pengamat ekonomi energi UGM, Fahmy Radhi mengingatkan penurunan harga gas industri tidak serta merta menurunkan keekonomian sektorder industri.
