DPR Minta KPK Awasi Ketat Anggaran Pengadaan Vaksin

MONITORDAY.COM - Anggota DPR RI Ahmad Sahroni meminta agar Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengawal dan mengawasi dana pengadaan vaksin Covid-19 oleh pemerintah.
Hal itu dikatakannya terkait pengajuan anggaran oleh Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin dalam rangka pengadaan Vaksin Sinovac sebesar Rp20,9 triliun, yang disampaikan dalam Rapat Kerja Komisi IX DPR RI di Kompleks Parlemen, Kamis (14/1).
"Anggaran untuk menanggulangi COVID-19 ini besar sekali, karena itu KPK harus benar-benar mengawasi, jangan sampe nanti jadi masalah di kemudian hari," kata Sahroni dalam keterangannya Jumat (15/1/2021).
Dia menilai karena anggaran yang besar tersebut menjadi penting dilakukan pengawasan yang ekstra oleh KPK agar tidak menjadi sasaran empuk para koruptor.
"Dipastikan semuanya clear dan wajar, serta yang pasti, pengawasan yang tidak boleh main-main karena ini soal hidup mati rakyat," kata Politisi Partai Nasdem itu.
Selain itu, Wakil Ketua Komisi III juga meminta KPK untuk bersinergi dan bekerja sama dengan lembaga lain dalam melakukan pengawasan hingga hasilnya bisa maksimal.
"Langkah itu penting agar proses pengadaan vaksin Covid-19 dari awal hingga akhir berjalan aman dan bersih," demikian kata Ahmad Sahroni.