DPD PDIP Berencana Usulkan Tenaga Medis Rumah Sakit Swasta Dapatkan Insentif

MONITORDAY. COM - DPD PDIP DKI Jakarta akan membawa usulan kepada pemerintah daerah (pemda) atau instansi terkait untuk melakukan pemberian insentif pada tenaga medis Rumah Sakit swasta di masa pandemi Corona Virus Desease 2019 (Covid-19) saat ini.

"Kami akan bawa usulan tersebut ke Pemda dan instansi terkait," kata Sekretaris DPD PDIP DKI Jakarta, Gembong Warsono dalam keterangannya di Jakarta, Jumat (05/06/2020). 

Adapun, usulan pemberian insentif tersebut dibawa oleh perwakilan RS Islam Kebon Kopi M Danial Ramli yang menilai kebijakan itu akan bermanfaat bagi keluarga tenaga medis itu sendiri.

"Jadi ini suara para tenaga medis di RS swasta yang mengharapkan agar ada pemberian insentif, jangan hanya RS Pemda DKI saja. Ini penting agar ada perasaan keamanan dan ketenangan bagi tenaga medis dan keluarganya," ujar Danial. 

Diketahui, RS Islam Pondok Kopi sendiri menjadi salah satu penerima bantuan alat pelindung diri (APD) selain RS Islam Cempaka Putih dari DPD PDIP DKI Jakarta yang diserahkan gembong dan Wakil Ketua Bidang Kehormatan DPD PDIP DKI Jakarta Pantas Nainggolan yang menyebut bantuan itu juga akan diberikan pada RSUD dan Puskesmas.

"Kami membantu rumah sakit sebagai garda terdepan dalam melawan Covid 19. Bantuan juga diberikan kepada masyarakat yang terdampak Corona," ucap Gembong.

Tetapi, Gembong mengatakan permintaan maafnya tidak bisa datang langsung ke RS Islam, karena sejak ada kasus Covid-19 ada perasaan takut kalau masuk ke rumah sakit.

"Karena itulah kami mengundang untuk datang ke kantor DPD untuk menyerahkan bantuan yang jumlahnya tak seberapa ini," jelasnya.

Dalam Bantuan Alat Pelindung Diri (APD) yang diberikan DPD PDIP DKI Jakarta berupa alat tes cepat, masker bedah, kacamata googles, cover shoes dan baju hazmat.

"Terima kasih atas bantuannya. Ini sekaligus menjadi dorongan moral yang luar biasa. Paling tidak kami tidak sendiri," kata perwakilan RS Islam Cempaka Putih, Rochyadi Anwar.

Sementara itu, Danial Ramli menuturkan untuk bantuan dari partai politik, dirinya merasa baru PDIP yang memberikan bantuan APD secara resmi atas nama partai.

"Dan kami tidak melihat jumlahnya tapi pada kepeduliannya," tutur Danial.