Dosen UMM Sebut Community Chain Sebagai Solusi Penanggulangan Pandemi

Dosen UMM Sebut Community Chain Sebagai Solusi Penanggulangan Pandemi
Sumber gambar: kompas.com

MONITORDAY.COM - Pandemi covid-19 masih berlangsung tanpa kepastian kapan berakhir. Kondisi pandemi diperparah dengan mutasi virus covid-19 menjadi varian yang lebih ganas seperti varian delta. Pemerintah dan masyarakat mesti mengupayakan penanggulangan yang mempercepat hilangnya pandemi. 

Dosen Ilmu Keperawatan Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) Muhammad Muslih menjelaskan bahwa dalam penanganan pandemi, Indonesia kurang memperhatikan community chain.

Padahal community chain berperan penting dalam proses penyebaran penyakit dan menjadi kunci utama untuk menangani pandemi. Dengan memperhatikan aspek ini, pemerintah dapat menerapkan strategi yang tujuannya untuk memutus persebaran di berbagai aspek kehidupan.

“Community chain yang saya tekankan di sini lebih mengarah pada konektivitas antar unsur yang ada dalam komunitas atau masyarakat. Taiwan adalah salah satu negara yang berhasil mengatasi pandemi dengan memperhatikan community chain," ungkap ketua Perhimpunan Pelajar Indonesia (PPI) Taiwan tersebut.

Rantai komunitas yang ada di Taiwan memiliki penaruh yang cukup signifikan mulai dari ditemukan kasus, tracking, sampai ke program pencegahan. 

Untuk menghadapi pandemi yang semakin parah ini, Muslih berkata ada beberapa hal yang harus diperhatikan oleh masyarakat. Pertama adalah kewaspadaan, Jangan meremehkan keadaan dan persiapkan untuk kemungkinan terburuk.

Kedua adalah belajar dari pengalaman. Masyarakat sudah lebih dari satu setengah tahun hidup bersama pandemi. Sehingga sekarang harusnya sudah banyak belajar dari kondisi yang telah di lalui atau dari negara-negara lain yang sukses dalam penanganan Covid-19.

Adapula yang ketiga, pemerintah juga dirasa perlu menambah kecepatan, baik dalam aspek penanganan maupun informasi terkait Covid-19. Terakhir yakni transparansi terkait akses informasi untuk khalayak luas.

“Selain itu perlu adanya kolaborasi yang strategis pada lintas kementerian dan departemen. Layanan kesehatan juga harus bisa dijangkau oleh seluruh lapisan masyarakat.

Terakhir, masyarakat juga dihimbau agar jangan mudah percaya pada berita hoaks yang menyesatkan,” pungkasnya.