Dosen Muda Ternate Nilai Erick Thohir Sosok Sederhana dan Merakyat

Dosen Muda Ternate Nilai Erick Thohir Sosok Sederhana dan Merakyat
Akademisi IAIN Ternate, Muhammad Iryanto (Dok: Istimewa)

MONITORDAY.COM - Akademisi Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Ternate Maluku Utara, Muhammad Iryanto mengatakan sosok Erick Thohir tidak lepas dari kata sederhana dan merakyat. Gaya khasnya Menteri BUMN itu sudah ditunjukan jauh sebelum menjadi Menteri di Era Presiden Jokowi.

Menurut Ryan, meski seorang Menteri, Erick tak merasa risih membaur dengan masyarakat. Misalnya, kebiasaan Erick menyempatkan waktu ke Warteg atau Rumah Makan sederhana di sela-sela aktivitasnya.

"Jauh sebelum jadi Menteri, Mas Menteri memang sederhana. Meski Dia Mantan Bos Intermilan, tapi kesederhanaan Mas Menteri bisa dilihat dari jejak digitalnya di berbagai media, coba check. Intinya seh Mas Menteri mau membaur, itu keywordnya. Saya mengagumi sosok Erick Thohir, sederhana dan merakyat. Dua kata kunci ini jadi penilaian saya tentang sosok Mas Menteri BUMN," ucap Ryan kepada monitorday.com, Ahad (8/5/2022).

Bahkan kata Ryan, Ia sempat mendengar obrolan warung kopi para pengemudi Ojek yang kagum kepada Erick di salah satu pangkalan Ojek di Kota Ternate.

Padahal, mereka belum pernah melihat langsung Erick Thohir. 

" Semoga mas Menteri segera ke Ternate dan lihat sendiri bagaimana magnet Erick Thohir kian terasa," ungkap Ryan. 

Sosok Erick Thohir diakui jadi teladan juga gambaran seorang pemimpin yang sederhana.

Tak berlebihan, dalam amatan Ryan, setiap bahu warga NU yang merupakan representasi warga akar rumput, khususnya GP Ansor telah memberikan sinyal dukungan kepada Erick Thohir.

Dukungan ini diberikan lantaran Erick Thohir dinilai sebagai sosok pemimpin yang berkompeten, peduli dan bekerja nyata untuk memajukan Indonesia, sebagai orang nomor satu di Kementerian BUMN, sehingga layak menjadi penerus kepemimpinan Jokowi.

Apalagi dengan pernyataan dukungan GP Ansor suara Erick Thohir semakin kuat di kalangan Nahdliyin “Sinyal-sinyal seperti itu menjadi penyemangat dan menjadi energi tambahan dan positif untuk Erick Thohir.

Dukungan itu disampaikan langsung Ketua Umum (Ketum) GP Ansor, Yaqut Cholil Qoumas saat Ttasyakuran Harlah ke-88 GP Ansor. Gerakan GP Ansor untuk mendukung Erick Thohir maju dalam pilpres akan semakin solid. 

Momentum Pilpres 2024 harus dijadikan sebuah gerakan nasional untuk menghasilkan sosok pemimpin yang dapat menampung dan menjalankan aspirasi rakyat akar rumput.

Saat ini, Indonesia butuh sosok pemimpin yang mengerti akan kebutuhan masyarakat bawah.

Dosen Prodi Keuangan Syariah IAIN Ternate itu pun berharap pada Pilpres 2024 nanti, akan menghasilkan sosok pemimpin jujur, sederhana, dan berani menyeleksi orang-orang yang dapat bekerja secara profesional.

Bagi Ryan, Indonesia sudah terlalu lama dipimpin orang-orang itu saja, bolak-balik dia lagi, dia lagi. Saatnya, sosok anak muda, energik dan dekat dengan masyarakat bawah, tanpa pencitraan lah yang diinginkan menahkodai 350 juta penduduk di Nusantara ini.

Dan itu ada di sosok Erick Thohir. 

Ketika ditanya soal pasangan Erick Thohir, Ryan menyebutkan siapapun yang berpasangan dengan Erick pasti lucky, alias untung. 

Kendati demikian, Ryan yang pernah mengenyam pendidikan di Jawa tengah harus mengakui jika nama Ganjar Pranowo tepat disandingkan dengan Erick Thohir. Dua Tokoh yang punya jurus jitu ciamik membawa Indonesia bangkit, maju dan unggul.