Doni Koesoema: Pesta Seragam Sekolah di Basecamp Cafe Tidak Mendidik
MONDAYREVIEW.COM, Jakarta - Pengamat pendidikan Doni Koesoema A menilai, event "Back to School Party" yang diadakan Basecamp Cafe sangat tidak mendidik. Sebab, dalam pesta itu seragam sekolah dipakai untuk kegiatan yang menyimpang dari hal pendidikan.

MONDAYREVIEW.COM, Jakarta - Pengamat pendidikan Doni Koesoema A menilai, event "Back to School Party" yang diadakan Basecamp Cafe sangat tidak mendidik. Sebab, dalam pesta itu seragam sekolah dipakai untuk kegiatan yang menyimpang dari hal pendidikan.
"Kalau itu benar terjadi, pemilik cafe tidak paham pendidikan. Sudah ada aturan pemakaian seragam dan itu hanya dalam konteks pendidikan," ujar Doni kepada Mondayreview.com, Kamis (6/10).
"Event itu jelas tidak mendidik," tegasya.
Menurutnya, aturan mengenai penggunaan seragam peserta didik sudah tercantum dalam Permendikbud Nomor 45 Tahun 2014.
"Disitu dikatakan bahwa pakaian seragam nasional adalah pakaian yang dikenakan pada hari belajar oleh peserta didik di sekolah, yang jenis, model dan warnanya sama berlaku secara nasional," ucap Doni menyebutkan bunyi Permendikbud Nomor 45 Tahun 2014.
Dewan Pembina Federasi Serikat Guru Indonesia (FSGI) ini juga meminta masyarakat dapat membantu peningkatan kualitas pendidikan. "Bukan dengan mempermainkan dunia pendidikan seperti ini," tandas Doni.
Seperti diketahui, pada Minggu (2/10) dini hari, Sekda Kota Tanjungpinang, Kepulauan Riau, Riono bersama belasan anggota Satpol PP dan Polres Kota Tanjungpinang melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke Basecamp Cafe.
Setiba di lokasi, Riono menyaksikan sendiri event "Back to School Party" dimana para pelayan cafe menggunakan seragam sekolah dan memberikan bir gratis kepada setiap pengunjung yang juga menggunakan seragam sekolah berlogo OSIS di dada kirinya.
Riono mengaku telah memberikan sanksi teguran agar hal tersebut tidak terulang kembali. Jika terulang, Pemkot Tanjungpinang akan bertindak lebih tegas. (FRZ)