Dongeng Lintas Generasi 2019 Kota Cirebon Bakal Hadirkan Kejutan Spektakuler
Bunda Literasi Kota Cirebon akan mengadakan kegiatan "Dongeng Lintas Generasi 2019" sebagai upaya menuju rekor MURI.
Bintang Timur
MONITORDAY.COM - Bertepatan dengan Hari Dongeng Nasional, yang sudah dideklarasikan di Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan sejak tanggal 28 November 2015, maka untuk lebih mendukung dan menggaungkan Gerakan Mendongeng Nasional maka Bunda Literasi Kota Cirebon akan mengadakan kegiatan "Dongeng Lintas Generasi 2019" sebagai upaya menuju rekor MURI.
Hal ini disampaikan oleh Ketua Tim Kerja Bunda Literasi Kota Cirebon juga Ketua Panitia, Hariyani Prasetyaningtyas melalaui pesan singkat kepada Monitorday.com, di Jakarta, Senin (25/11/2019)
"Dongeng Lintas Generasi ini dilaksanakan dalam rangka memperingati Hari Dongeng Nasional, dijadwalkan kegiatan akan berlangsung pada 28 November 2019, di gedung Kaliandra-Radar Cirebon dan inilah Dongeng Lintas Generasi pertama di Indonesia, bagi yang mau nonton diusahakan datang pagi karena kami mulai tepat pada pukul 07.00 - 11.30 wib karena akan ada kejutan-kejutan yang spektakuler," ujarnya.
Diungkapkan Yayas, Dongeng Lintas Generasi 2019 akan dikemas khusus dan mengangkat cerita dongeng asli Cirebon yang selama ini belum dikenal masyarakat luas. Kegiatan ini melibatkan semua elemen masyarakat dan dunia pendidikan dan pemerintahan Kota Cirebon, mulai dari pelajar, mahasiswa, instansi, pegiat literasi, seni, budaya, hingga semua yang berada dalam masyarakat.
"Bakal seru banget karena yang hadir meramaikan Dongeng Lintas Generasi 2019 adalah gabungan 12 pendongeng dari berbagai usia, mulai dari pelajar SD, SMP, usia 9-15 tahun, orang dewasa usia 25-35 tahun, hingga orang tua yang telah berusia diatas 50 tahun, don't miss it yah," ungkap Yayas.
Yayas berharap, mendongeng akan tumbuh dan menjadi budaya masyarakat Cirebon dan Indonesia sebagai kegiatan membangun karakter generasi penerus bangsa.
Lebih dari itu, kata Yayas yang dikenal ramah dan senyuman khasnya, kegiatan ini juga digelar untuk mendukung program pemerintah Provinsi Jawa Barat dalam membumikan literasi hingga membudaya ke tiap daerah baik itu kota maupun kabupaten setempat.
