Ditengah Pandemi Maksa Sekolah Tatap Muka, 21 Murid Serta Guru Terpapar Covid-19
M. Sofyan Hadi
MONITORDAY.COM - SD Giri Mukti 1 Kecamatan Kasokandel Kabupaten Majalengka nekat menyelenggarakan sekolah tatap muka (PTM) ditengah Pandemi, tidak lama kemudian sebanyak 21 siswanya terpapar Covid-19 dari guru.
Sekretaris Dinas Kesehatan Majalengka, H Agus Susanto membenarkan adanya para siswa teinfeksi virus corona setelah dilakukan tracing yang dilakukan puskesmas setempat.
"Hasil tracing dan berdasarkan penelitian epidemiologi, murid yang terpapar di SD itu bertambah belasan orang," ujar Agus, Sabtu (26/6).
Infeksi covid-19 di sekolah tersebut bermula dari dua orang guru yang terpapar. Mereka berasal dari klaster hajatan di daerah Cianjur.
Kemudian dinkes melakukan tracing kepada 80 murid dengan hasilnya 21 murid positif. Pihak satgas kecamatan juga melakukan tracing kepada 42 orang yang di dalamnya terdapat para anggota keluarga murid tersebut.
“Dari keluarga tidak ditemukan lagi orang yang dinyatakan terpapar. Kita sudah melakukan tes swab antigen kepada anggota keluarga murid tersebut. Alhamdulilah hasilnya nihil. Negatif,” imbuhnya.
Sementara itu dua guru dan murid yang dipastikan terpapar menjalani isolasi mandiri karena kebanyakan tidak bergejala. Adapun 21 murid itu terdiri dari 6 laki-laki dan 15 perempuan.
Terpisah Dinas Pendidikan Kabupaten Majalengka akhirnya mengeluarkan kebijakan terkait larangan penyelenggaran pendidikan tatap muka sampai batas waktu yang tidak ditentukan.
Keputusan ini diambil melalui surat Dinas Pendidikan setempat nomor: 423/249/Disdik Tentang Larangan Penyelenggaran Pendidikan Tatap Muka.
