Dirjen PSDKP KKP: Potensi Laut dan Perikanan RI Capai 1,33 Triliun US Dollar Setiap Tahun

Potensi Laut dan Perikanan Republik Indonesia capai 1,33 Triliun US Dollar setiap tahun. Tentunya, Pengawasan SDM Kelautan dan Perikanan butuh sinergi comprehensive.

Dirjen PSDKP KKP:  Potensi Laut dan Perikanan RI Capai 1,33 Triliun US Dollar  Setiap Tahun
Dirjen PSDKP KKP, Dr. TB Haeru Rahayu, A.Pi, M.Sc (dok:monitorday.com)

MONITORDAY.COM -Tidak ada individu emas, yang ada adalah kebersamaan emas. Dalam konteks pengawasan SDM Kelautan dan perikanan, khususnya Direktorat Jenderal Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan (Ditjen PSDKP) harus bersinergi dan bangun kebersamaan yang comprehensive. Mengingat Potensi Laut dan Perikanan Republik Indonesia mencapai 1,33 triliun US Dollar setiap tahunnya. 

Demikian disampaikan oleh Direktur Jenderal (Dirjen) PSDKP, Dr. TB Haeru Rahayu, A.Pi, M.Sc ketika lakukan ramah tamah dengan seluruh staf, pegawai dan mitra PSDKP yang dirangkai dengan kerjasama antara Ditjen PSDKP dan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta (Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan dan Pertanian)  di ruangan co-working space, PSDKP lt 11 gedung mina KKP, Jakarta pada jum'at (6/3/2020). 

" Saya tegaskan, bahwa keharmonisan tim kerja patut dijaga, ada informasi yang belum paham, maka tanya saja karena kita satu tim, jangan sungkan. Saya tidak bisa kerja sendiri tanpa sinergi dengan semua teman-teman, jabatan ini sementara, yang muda-muda inilah yang akan jadi penerus" ujarnya yang juga pernah bertugas sebagai Asisten Deputi Pendidikan dan Pelatihan Maritim.

 

Diakui TB, potensi kelautan dan perikanan cukup besar. Tentu, tidak mungkin ditangani satu Institusi yakni KKP RI apalagi hanya Ditjen PSDKP. 

" sangat kompleks ketika membahas potensi kelautan dan perikanan, selain luas juga regulasi yang kompleks pun seringkali ditemui. Misalnya regulasi secara internasional, national yang dibagi lagi  menjadi regulasi pusat dan daerah. Kemudian daerah juga dibagi lagi yang provinsi, kota dan kabupaten. Artinya sinergi ini harus diperkuat" ujarnya. 

Kunker Ke Pangkalan PSDKP Jakarta

Setelah ramah tamah, TB langsung lakukan kunjungan kerja perdana ke Pangkalan PSDKP Jakarta di Muara Baru Jakarta Utara. Kepada  Kepala Pangkalan PSDKP Jakarta, Sumono Darwinto beserta seluruh stafnya, TB menganggap sebagai mitra kerja,  agar fokus pada setiap tugas yang sudah menjadi tupoksi sehingga berbagai target bisa dicapai.

Untuk mewujudkan capaian tersebut, perlu perhatikan tugas Pangkalan yang merujuk pada Permen KP Nomor: 33/MEN-KP/2016 sangat jelas bahwa fungsi Pangkalan  yakni laksanakan pengawasan sumberdaya kelautan dan perikanan berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku, sedangkan fungsinya terdiri dari 8 poin harus benar-benar dijalankan. 

" Saya gak sebutkan semuanya. Misalnya saja seperti pelaksanaan pengawasan sumberdaya kelautan dan perikanan, pelaksanaan pembinaan kelompok masyarakat  pengawas (Pokmaswas),  evaluasi penanganan pelanggaran sumberdaya kelautan dan perikanan, operasional dan penyiapan logistik kegiatan pengawasan SDKP dan seterusnya, perlu diperatikan yah" sebutnya sambil melihat ruangan Kepala Kantor Pangkalan PDSKP yang di dampingi oleh Direktur Pengendalian dan Operasi Armada PSDKP-KKP RI, Pung Nugroho Saksono, A.Pi, MM.

Tak Lupa, TB pun tak sungkan menemui seluruh pegawai, staff pangkalan PSDKP Jakarta dan para awak media untuk bertukar ide agar performa PSDKP semakin baik. Tidak hanya itu, TB sambangi seluruh Komandan Kapal beserta Awak. Setelah itu, Ia sempatkan melihat anjungan kapal, memeriksa perlengkapan, check fisik, termasuk senjata setiap petugas.  

Tugas Mulia Komadan Kapal beserta Awak

Ia kembali menegaskan, tugas ini sangat mulia karena Awak Kapal menjadi ujung tombak berangus pelaku illegal fishing di Wilayah Pengolahan Perikanan Negara Republik Indonesia (WPPNRI).  TB mengutip pepatah melayu "siapa yang menabur kebaikan maka keberkahan akan mengalir ke dirinya". Sama halnya dengan pekerjaan awak kapal ini demi kepentingan banyak orang.

Terkait kesejahteraan awak kapal, Dirinya berharap dukungan dan doa kepada semua tim, dengan kemampuan yang ada, bakal berjuang dengan seluruh pihak untuk pastikan peningkatan kesejahteraan para Awak Kapal. Tidak hanya itu, masukan agar peremajaan armada operasi pun jadi perhatiannya. Mengingat Laut Indonesia yang cukup luas, penambahan kapal khususnya di wilayah rawan yang kerap  terjadi illegal fishing  patut jadi fokus utama. 

Langit Muara Baru Jakarta Utara semakin senja. Diakhir kunjungan kerjanya yang perdana ini,  Dirjen PSDKP tekankan,  tim tidak boleh kendor dan terus jaga kekompakan. 

"PSDKP tidak pernah berkompromi dengan Illegal fishing, inilah bukti bahwa Merah Putih harga mati, berjuang diatas laut, tinggalkan anak istri dan orang-orang yang dicintai tidaklah mudah. Namun percayalah, Allah SWT, Tuhan Yang Maha Kuasa bersama kita"  pesannya.