Dipersoalkan Muhammadiyah, Draft PJP Belum Miliki Naskah Akademik

MONITORDAY.COM - Pemerintah melalui Kemendikbud berencana menyusun Peta Jalan Pendidikan 2020-2035 guna menjadi acuan bagi para pemangku kepentingan. Draft peta jalan ini mendapatkan sorotan dari Ketua Umum dan Sekretaris Umum PP. Muhammadiyah. Hal ini karena tidak terdapat frase agama dalam rumusan visi pendidikan Indonesia dan penyusunannya terkesan kurang transparan. 

Wakil Ketua Komisi X DPR RI Abdul Fikri menyatakan bahwa belum ada rancangan naskah akademik terkait Peta Jalan Pendiidkan 2020-2035 yang sedang disusun pemerintah. Dia menyatakan bahwa yang sudah beredar selama ini baru dalam bentuk slide power point yang tidak representatif sebagai naskah ilmiah. 

Jadi  belum ada, naskah akademiknya hingga kini. Dokumennya baru berupa power point saja. Tentu ini tidak layak menjadi dokumen pengambilan kebijakan di bidang pendidikan," tegas Abdul Fikri.

Abdul Fikri mengharapkan agar segera dibuat naskah akademik agar bisa dipelajari dan dikritisi secara seksama. Hal ini karena Peta Jalan Pendidikan ke depannya akan disahkan sebagai aturan resmi yang dikeluarkan negara. 

"Seandainya akan dibuat menjadi regulasi yang mengikat semua pihak maka naskah akademik ini adalah sebuah keharusan. Apakah nanti menjadi perpres atau aturan lain. Apalagi jika naik menjadi UU, tentu harus mengikuti ketentuan dalam UU No 12 Tahun 2011 tentang Pembentukan Peraturan Perundangan," tegas Fikri.