14 Provinsi Siap Lakukan Pembelajaran Tatap Muka

MONITORDAY.COM - Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) menyatakan bahwa tidak semua daerah siap untuk melakukan kegiatan belajar tatap muka dikarenakan kondisi penyebaran Covid-19 setiap daerah berbeda.

"Hingga saat ini 14 provinsi siap untuk melakukan pembelajaran tatap muka," kata Direktur Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah Kemendikbud, Jumeri di Jakarta, Rabu (6/1/2021).

Dia merinci 14 provinsi tersebut yakni Jawa Barat, DI Yogyakarta, Riau, Sumatera Selatan, Lampung, Kalimantan Tengah, Kepulauan Riau, Sulawesi Utara, Sulawesi Tenggara, Bali, Nusa Tenggara Barat, Bangka Belitung, Sulawesi Barat, dan Maluku Utara.

Selain 14 provinsi tersebut, terdapat empat provinsi akan melakukan pembelajaran secara campuran atau blendid, dan sisanya 16 provinsi tetap melakukan pembelajaran secara daring.

"Yang menerapkan pola pembelajaran campuran, yakni Sumatera Barat, Nusa Tenggara Timur, Maluku, dan Papua. Sementara provinsi yang lain masih menunda pembelajaran tatap muka," papar Jumeri.

Dia menyatakan bahwa Surat Keputusan Bersama (SKB) empat menteri terkait pembelajaran smester genap di masa pandemi Covid-19 dinilainya sudah tepat.

"SKB empat menteri itu sudah tepat, karena memberikan kewenangan pada daerah, karena daerah yang paling tahu bagaimana kondisi Covid-19 di daerah masing-masing" ujarnya.

Jumeri menambahkan, SKB yang ditandatangani oleh  Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Menteri Agama, Menteri Kesehatan, dan Menteri Dalam Negeri itu memprioritaskan pada wilayah yang aman untuk melakukan pembelajaran tatap muka.

“Jadi SKB empat menteri itu membolehkan, bukan mewajibkan pembelajaran tatap muka,” demikian kata Jumeri.