Dihadapan Peserta Porseni PGRI, Mendikbud Paparkan Tiga Program Penting untuk Diwujudkan dalam Pendidikan Nasional

Dihadapan Peserta Porseni PGRI, Mendikbud Paparkan Tiga Program Penting untuk Diwujudkan dalam Pendidikan Nasional
source: rakyatmedan.com

MONDAYREVIEW.COM, RIAU - Pekan Olah Raga dan Seni (Porseni) Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) di Kabupaten Siak, Riau, resmi dibuka dan berlangsung mulai Senin (22/8) hingga Rabu (24/8) mendatang. Sebanyak 782 guru dari seluruh Indonesia hadir dalam acara ini.

Acara Porseni semakin meriah tatkala Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Muhadjir Effendy membuka acara tersebut.

Dalam pidatonya, Muhadjir mengatakan bahwa Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah menetapkan tiga prioritas penting untuk diwujudkan dalam pendidikan nasional.

Tiga hal itu diantaranya meningkatkan pendidikan vokasi, program Kartu Indonesia Pintar (KIP), serta harus meletakkan pendidikan karakter di pendidikan dasar sebagaimana termaktub dalam Nawacita.

Mantan Rektor Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) ini menjelaskan, dalam Nawacita disebutkan bahwa pendidikan karakter dan budi pekerti memiliki bobot prosentase sebesar 70% di tingkat SD, dan 60% di tingkat SMP.

Menurut dia, yang terpenting itu adalah pendidikan karakter harus mendominasi pendidikan dasar di level SD dan SMP.

Pakar studi militer itu juga menyetujui dengan masukan dari PGRI terkait istilah berbeda dari wacana Full Day School.

"Apapun istilahnya silahkan. Karena guru yang ada di garda terdepan dan paling bisa menterjemahkan pendidikan karakter. Mudah-mudahan dengan porseni ini bisa jadi ajang tukar pikiran untuk mewujudkan pendidikan karakter," kata Muhadjir, dihadapan peserta Porseni PGRI.

Di sisi lain, Plt Ketua Umum PGRI Unifah Rasyidi mendukung akan pentingnya pendidikan karakter. Full Day School menurutnya adalah gagasan baik dalam mewujudkan program Nawacita. 

"PGRI sudah lama memikirkan bagaimana agar guru dan orang tua bisa lebih dekat," tuturnya.

Agar wacana FDS ini dapat terlaksana dengan baik nantinya, PGRI akan menggelar dialog nasional dalam rangka perbaikan karakter anak bangsa.

"Kami akan menggelar dialog nasional tentang full day school untuk perbaikan karakter anak-anak," pungkas Unifah.

FAHREZA RIZKY