Diguyur Hujan, Sandiaga Mengunakan Payung Kunjungi Pasar Jombang Tangerang Selatan
Calon Wakil Presiden , Sandiaga Uno dan ketua umum Shohibul Iman pada Sabtu 20 Oktober 2018 menggelar safari politik bertajuk "Sehari Bersama Sandi dan Shoibul Iman" di Tangerang Selatan.

MONITORDAY.COM - Calon Wakil Presiden , Sandiaga Uno dan ketua umum Shohibul Iman pada Sabtu 20 Oktober 2018 menggelar safari politik bertajuk "Sehari Bersama Sandi dan Shoibul Iman" di Tangerang Selatan.
Terdapat beberapa aktivitas yang sudah dimulai sejak pukul 06.30 pagi tadi, seperti senam bersama, bertemu dengan masyarakat, bertemu tokoh agama, politik dan dengan pengusaha UMKM di serpong utara.
Namun demikian, kunjungannya tersebut sempat diguyur hujan deras. Padahal, Sandiaga mesti melanjutkan safari politiknya itu.
Setibanya di Pasar Jombang, Ciputat, Tangerang Selatan, sekira pukul 15.35 WIB. Sabtu, (20/10). Sandi bertemu pedagang Pasar Jombang sekaligus mengecek harga bahan pokok.
Namun, Saat itu awan mendung, dan tiba-tiba hujan deras menyambut kedatangan Sandi. Bersama Sohibul Iman, Sandi tetap melayani warga yang meminta foto bersama, meskipun kondisi tidak kondusif selain karena lokasi pasar yang berada di pinggir jalan, dan sempat menyebabkan kemacetan juga karena hujan yang turun.
Sandi yang berjalan menuju pasar, terpaksa memakai payung dan mantel hujan bersama Sohibul Iman, karena hujan semakin deras.
Selain itu, Sandi juga menyapa pedagang dan membeli buah-buahan. Menurut Sandi, harga buah-buahan terutama jeruk medan, mengalami peningkatan, karena biaya transportasi meningkat.
"Harapan Pak Agus, pedagang jeruk tersebut, kita harus cinta produk-produk lokal. Katanya harganya naik, karena transportasinya naik," Jelas Sandiaga.
Tak hanya itu, Sandi pun mengajak masyarakat untuk membeli produk-produk lokal, sebab menurutnya hal itu akan membantu perekonomian rakyat Indonesia. "Jeruk medan, jeruk ini andalan kita, jangan sampai jeruk-jeruk ini tergerus jeruk impor," jelasnya.
Setelah mengunjungi pasar, ia menyapa para relawannya yang berprofesi sebagai sopir angkot hingga ojek pangkalan. Masih dalam kondisi hujan, Sandi dan para relawan itu terpantau berkerumun, menyatukan tangan mereka secara bersama-sama