Di Hadapan Jokowi, Ketua MPR Ingatkan Pentingnya Persatuan

Saat ini kehidupan bermasyarakat di negeri ini harus dibenahi.

Di Hadapan Jokowi, Ketua MPR Ingatkan Pentingnya Persatuan
Istimewa.

MONDAYREVIEW.COM -  Ketua MPR RI Zulkifli Hasan mengungkapkan bahwa saat ini kehidupan bermasyarakat di negeri ini harus dibenahi. Sikap merasa paling benar sendiri dan kurangnya rasa empati sesama anak bangsa mewarnai perjalanan kehidupan berbangsa dan bernegara kita.

“Kondisi bangsa ini sangat memprehatinkan,” katanya dalam Sidang Tahunan MPR RI  yang dihadiri oleh pemerintah, dalam hal ini Presiden Joko Widodo beserta jajarannya di Ruang Paripurna, Gedung Nusantara, Senayan, Jakarta, Rabu (16/8).

Politisi yang karib disapa Zulhas ini mengajak kepada seluruh anak bangsa untuk kembali menengok sejarah serta meneladani para Bapak Bangsa. “Marilah kita renungkan kembali kata-kata yang diwasiatkan Hadratus Syaikh KH Hasyim Asy'ari,”tambahnya.

Menurutnya wasiat yang disampaikan oleh pendiri NU ini sangat penting untuk menjadi perhatian seluruh anak bangsa. Dalam wasiatnya KH Hasyim menyerukan persatuan dan kesatuan. Melalui persatuan kehidupan berbangsa dan bernegara kita akan terwujud.

“Manusia harus bersatu, agar tercipta kebaikan dan kesejahteraan, dan agar terhindar dari kehancuran dan bahaya," katanya.

Lebih lanjut Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) mengatakan bahwa para Bapak Bangsa sudah mencontohkan perbedaan pendapat tak membuat hubungan pribadi merenggang. Di mana saat di balik pangggung politik, mereka adalah pribadi-pribadi yang agung, rendah hati, dan bersahabat. 

"Di balik panggung tersebut, para pendiri bangsa ini tak menyimpan kedengkian dan dendam," imbuhnya.

Zulhas seakan menyentil pidato Ketua Fraksi Partai Nasdem, Victor Bungtilu Laiskodat yang menuding bahwa partai-partai politik yang menolak Perppu Ormas sebagai partai pendukung radikalisme dan intoleransi. "Kalau ada yang mengklaim sebagai Pancasilais dan menuduh yang lain tidak Pancasilais, maka harus belajar lagi tentang sejarah Pancasila," tegasnya.