Demonstrasi HUT ke-389 Kabupaten Tangerang, Satu Mahasiswa Terbanting oleh Aparat

MONITORDAY.COM - Sejumlah mahasiswa melakukan demonstrasi saat momen perayaan HUT ke-389 Kabupaten Tangerang yang jatuh pada hari ini, Rabu (13/10/2021).
Aksi yang digelar di kawasan Pusat Pemerintahan Kabupaten Tangerang, Tigaraksa ini diwarnai kericuhan.
Bentrokan mahasiswa dan petugas kepolisian itu dimulai saat sejumlah mahasiswa memaksa masuk ke dalam Gedung Bupati Tangerang.
Dalam hal ini, mahasiswa menuntut ketegasan terkait Perbub tentang pembatasan jam operasional tambang. Mahasiswa berpendapat, perbub yang mengatur tentang jam operasional truk tambang itu, masih dianggap tidak dilaksanakan dengan baik oleh para pengusaha, terutama mengenai jam operasional truk tambang.
Tertuang dalam Perbup tersebut, bahwa truk dilarang melintas mulai pukul 05:00 hingga 22:00 WIB
"Kita berusaha masuk, tapi diadang, kami hanya ingin menyampaikan aspirasi saja," ujar salah seorang peserta aksi, Rohmat.
Semakin memanas. Aparat kepolisian berusaha mengadang massa mahasiswa yang hendak merangsek masuk ke dalam gedung pemerintah kabupaten Tangerang.
Berdasarkan video yang beredar, ada satu mahasiswa yang ditangkap dan kemudian diduga terbanting oleh aparat kepolisian itu. Lalu, mahasiswa itu langsung kejang-kejang dan mendapat penanganan petugas.
"Tolong, teman saya kebanting," ucap salah seorang massa aksi.
Selanjutnya, sejumlah petugas kepolisian yang lainnya pun langsung mendekati mahasiswa dan berusaha menyadarkannya.
Diketahui, yang bersangkutan dibawa ke rumah sakit terdekat untuk penanganan lebih lanjut.
Kapolres Kota Tangerang, Kombes Pol Wahyu Sri Bintoro menyebutkan, mahasiswa yang terbanting itu langsung dibawa ke rumah sakit untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut.
"Kita bawa ke rumah sakit untuk dilakukannya check up pada kondisi badannya," kata Wahyu, Rabu, (13/10/2021).
Wahyu menambahkan, kondisi mahasiswa yang belum diketahui identitasnya dan dari mana asal kampusnya.
Ia menyampaikan, saat ini yang bersangkutan pun telah sadar, setelah sebelumnya pingsan dan mengalami kejang-kejang, lantaran sempat terbanting dengan mengenai bagian punggung.
"Saat ini kondisinya sadar, dan sehat, bisa berjalan. Namun untuk memastikannya, kita akan lakukan pengecekan menggunakan medis," ungkap Wahyu.