Debat, Kekayaan Diplomasi Indonesia Sejak Dulu Kala

Bukan saja sebagai sosok yang pandai, tetapi tetap dia punya kekuatan hati untuk membuat Indonesia jadi lebih baik.

Debat, Kekayaan Diplomasi Indonesia Sejak Dulu Kala
Baban Banita juri Lomba Debat Bahasa Indonesia (ditpsmp)

MONDAYREVIEW.COM - Jika menilik sejarah, kemerdekaan negeri ini tak hanya diraih melalui perjuangan di medan peperangan bersenjata. Ada ranah diplomasi yang menjadi arena perjuangan tersendiri. Para founding fathers Indonesia sendiri merupakan para ahli debat yang memiliki otak cerdas dan kekuatan hati yang mantap. Sukarno, Hatta, Sjahrir, Agus Salim merupakan deretan para founding fathers Indonesia yang gigih memperjuangkan Indonesia melalui jalur diplomasi yang berkelas.

Olimpiade Literasi Siswa Nasional (OLSN) SMP Tahun 2017 menyertakan Lomba Debat Bahasa Indonesia sebagai salah satu cabang yang dipertandingkan. Kiranya para peserta OLSN dapat belajar dari para founding fathers Indonesia, serta menghadirkan karya diplomasi sesuai semangat zamannya.

“Saya punya keyakinan mereka itu cerdas-cerdas, pintar-pintar. Ini tidak berhenti sampai disini saja. Mudah-mudahan pembinaan terus dilakukan sehingga mereka akan semakin pintar ke depannya. Bukan saja sebagai sosok yang pandai, tetapi tetap dia punya kekuatan hati untuk membuat Indonesia jadi lebih baik. Salah satunya adalah bagaimana berdiplomasi, berargumentasi sesuatu yang milik Indonesia dan dikemukakan oleh orang Indonesia. Atau bagaimana mereka memberi penjelasan, penerangan kepada masyarakat tentang sesuatu hal. Karena mereka punya potensi untuk itu. Mereka pandai berbicara. Tinggal terus mengasah otak dan hatinya,” harap Baban Banita kepada para peserta OLSN seperti dilansir situs ditpsmp.