Dari Pemadaman Darat, Water Boming, Sholat Istisqo hingga Tabur Garam, Presiden : Segala Upaya Kita Lakukan
Presiden Joko Widodo (Jokowi) menegaskan, segala upaya sudah dilakukan pemerintah untuk memadamkan kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di Provinsi Riau.

MONITORDAY.COM - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menegaskan, segala upaya sudah dilakukan pemerintah untuk memadamkan kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di Provinsi Riau.
“Yang di darat sudah semuanya, semprot di darat sudah, tambahan pasukan sudah diperintahkan juga hari Sabtu, datang, kemarin datang, (total) 5.600 sudah,” kata Presiden Jokowi sebelum take off dengan pesawat hercules untuk meninjau lokasi karhutla di Kabupaten Pelalawan, Selasa (17/9), seperti dikutip dalam laman resmi Sekretariat Kabinet Republik Indonesia.
Tidak hanya itu, memanjatkan doa serta praktik ibadah dengan melakukan sholat Istisqo, sholat memohon hujan kepada Allah juga dilakukan oleh Presiden beserta tokoh agama di Riau.
“Yang kedua, doa juga sudah kita panjatkan. Keridaan-Nya juga sudah kita lakukan tadi salat, tadi malam juga, tadi juga Salat Istisqa (salat meminta hujan),” tuturnya.
Kemudian, lanjut Presiden, dirinya juga mau berangkat untuk ikut melakukan hujan buatan. Meskipun hari Jumat lalu juga sudah diperintahkannya, dan sudah diterbangkan.
“Alhamdulillah saat itu di Indragiri Hilir juga hujan turun. Nah ini sekarang kita lakukan lagi menabur garam. Moga-moga, karena awannya ada kita berdoa semoga nanti juga jadi hujan, insyaallah di hari ini,” ucapnya.
Presiden menegaskan, segala upaya dilakukan pemerintah. Juga lewat water bombing dilakukan dengan 52 pesawat total. “Artinya, ini segala upaya sudah kita lakukan. Tetapi, memang yang paling benar itu adalah pencegahan sebelum kejadian. Ini api satu langsung dipadamkan, satu padam, itu yang benar,” ujarnya.
Tapi ini, menurut Kepala Negara, karena kita berhadapan dengan hutan yang luas, berhadapan dengan lahan gambut yang luas, kalau sudah, apinya sudah banyak seperti ini memang tidak mudah.
“Oleh sebab itu, saya mengajak seluruh masyarakat, seluruh rakyat untuk tidak membakar lahan, baik hutan maupun gambut. Termasuk tadi yang belum saya sampaikan, termasuk upaya hukum sudah kita lakukan baik yang perorangan, baik korporasi semuanya sudah ada tindakan tegas ke sana,” pungkas Jokowi.