Dalam Sepekan, Plafon Bandara Internasional Ini Ambruk 2 Kali
Hal ini terjadi di bandara kebanggaan masyarakat Kalimantan Barat, Bandar Udara Internasional Supadio.

MONDAYREVIEW.COM – Label bandara internasional belum tentu menjanjikan sarana dan prasarana yang bagus dan memadai. Hal ini terjadi di bandara kebanggaan masyarakat Kalimantan Barat, Bandar Udara Internasional Supadio.
Bandara berlabel bandara internasional ini kembali mengalami peristiwa rontoknya plafon bandara tersebut.
Peristiwa memalukan ini, pertama kali terjadi pada Selasa (21/3) namun tidak menyebabkan adanya korban. Peristiwa kedua terjadi pada Minggu (26/3) dimana dua calon penumpang dikabarkan mengalami luka tertimpa material plafon.
Kondisi ini membuat prihatin. Sebab, bandara yang dibangun dengan dana ratusan miliar itu baru saja selesai dikerjakan. Ada apa sebenarnya? Tentu hal ini menjadi perhatian Komisi Perhubungan DPR. Melalui anggotanya, Syarif Abdullah Alkadrie menyatakan jika dalam sepekan saja sudah dua kali terjadi peristiwa plafon ambruk, tentu ada permasalahan dalam pembangunan yang menggunakan duit rakyat itu.
Ia menegaskan, PT Angkasa Pura II harus bertanggung jawab atas kejadian yang bisa menelan korban jiwa itu.
“Jangan sampai baru diresmikan sudah berantakan. Ini tentu akan membawa dampak tidak baik terhadap citra bandara itu maupun Kalbar,” ujarnya.
Peristiwa ambruknya plafon bandara pada hari Minggu (26/3) terjadi di ruang tunggu yang sehari-hari dipadati ratusan bahkan ribuan penumpang. Dengan kejadian ini tentu masyarakat mendapatkan pelayanan, keselamatan dan kenyamanan yang buruk.