CEO Zoom, Meraup Keuntungan Triliunan Dampak Pandemi Covid-19
Penggunaan layanan video konferensi menjadi tinggi dan populer dikalangan masyarakat sekarang.

MONITORDAY.COM - Dampak dari kebijakan pemerintah terkait penanganan Virus Corona (Covid-19) yang menjadi pandemi global dengan melakukan pembatasan aktivitas diruang publik, berupa pemberlakuan Study From Home, dan Work From Home (WFH), membuat layanan Zoom langsung meroket pada saat ini.
Alhasil, orang lebih banyak menghabiskan banyak waktu di rumah untuk menyelesaikan tugas kantor atau tugas sekolah, guna mencegah penyebaran Covid-19. Penggunaan layanan video konferensi menjadi tinggi dan populer dikalangan masyarakat sekarang.
Ada sosok yang sukses dan meraih keuntungan besar atas penggunaan Aplikasi Zoom ini yakni Eric Yuan yang ia bangun 9 tahun lalu.
Eric Yuan merupakan pendiri dan CEO startup Zoom Technologies, Inc. Kekayaan miliarder berusia 49 tahun itu melonjak 112% menjadi US$ 7,57 miliar setara Rp 124 triliun dalam tiga bulan terakhir.
Dikala situasi seperti ini, publik sangat membutuhkan layanan Video sebagai media komunikasi dan informasi agar semua agenda pekerjaan kantor tetap jalan. Tak ayal lagi, pengguna aplikasi Konferensi Video ini digunakan hampir 200 Juta Orang Sehari.
Yuan menolak mengomentari kekayaan bersih, karier, atau kehidupan pribadinya. Ia mengatakan melalui perwakilannya, bahwa dirinya sedang sibuk bekerja 18 jam sehari di Zoom.
CEO Zoom ini lahir di provinsi Shandong di Tiongkok, menurut The Financial Times. Orang tua Yuan adalah insinyur pertambangan. Yuan juga seorang sarjana jurusan matematika terapan dan bergelar master dalam bidang teknik.
Munculnya gagasan untuk mendirikan aplikasi Zoom setelah CEO Microsoft, Bill Gates berpidato tentang internet pada tahun 1990-an, ketikan Yuan masih berusia 20 tahun dan masih tinggal di Tiongkok.