Cegah Krisis Pangan, BPIP : Bangsa Indonesia Memiliki Modal Sosial, Budaya Sangat Kuat
Bangsa Indonesia memiliki modal sosial, budaya sangat kuat untuk menggerakkan kesadaran bersama mengolah tanah kosong dan pekarangan untuk di tanami sayuran, ubi, cabe atau tomat.

MONDAYREVIEW.COM - Vaksin virus corona belum ditemukan sampai saat ini. Sehingga, kondisi ini membawa ketidakpastian situasi global dan berpengaruh terhadap kehidupan ekonomi.
Negara-negara di dunia perlu mengantisipasi menuntaskan krisis ekonomi, termasuk krisis pangan.
Staf Khusus Ketua Dewan Pengarah BPIP, Romo Benny Susetyo mengatakan Indonesia mempunyai modal untuk memecahkan kemungkinan terjadinya krisis pangan.
“Bangsa Indonesia memiliki modal sosial, budaya sangat kuat untuk menggerakkan kesadaran bersama mengolah tanah kosong dan pekarangan untuk di tanami sayuran, ubi, cabe atau tomat," kata Romo Benny dalam keterangannya, Senin (27/04/2020).
Lebih lanjut, Romo Benny menilai gerakan kesadaran menanam dapat diawali|dimulai dengan memanfaatkan ruang pekarangan kosong untuk ditanami dengan sistem hidroponik memakai kaleng bekas dan botol plastik.
"Harapan dalam sanubari bangsa ini harus ditumbuhkan dengan gerakkan gotong royong sehingga menjadi cara berpikir, bertindak, berrelasi dalam mengatasi pandemi ini," ujarnya.
Selain itu, Romo Benny mengucapkan sudah saatnya Bangsa Indonesia kembali mengingat salah satu cita-cita Bung Karno yang tercantum dalam Tri Sakti, yakni Berdikari dalam Bidang Ekonomi.
“Ini (Tri Sakti) kekuatan suatu bangsa dalam mengatasi krisis ketahanan pangan saat ini bangsa ini”, ucapnya.