Jelang Munas Golkar, Jokowi Diminta Bersikap Netral
Direktur Program Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC), Sirojudin Abbas menyarankan agar Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk bersikap netral dalam bursa perebutan ketua umum Partai Golkar. Menurut Sirojudin, hal itu untuk menjaga keutuhan partai politik berlambang pohon beringin tersebut.
Fachri Septian
MONITORDAY.COM - Direktur Program Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC), Sirojudin Abbas menyarankan Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk bersikap netral dalam bursa perebutan ketua umum Partai Golkar. Menurutnya, hal itu untuk menjaga keutuhan partai politik berlambang pohon beringin tersebut.
"Pak Jokowi sebaiknya bersikap untuk netral dalam perebutan Ketum Partai Golkar," kata Sirojudin saat diskusi bertajuk 'Bursa Ketum Golkar, Kemana Istana Berlabuh?' di kawasan Menteng, Jakarta, Sabtu (14/09).
Sirojudin menilai saat menjelang Munas Partai Golkar berlangsung nanti, diprediksi akan muncul-muncul tokoh lainnya. Menurut dia, kandidat calon ketua umum (caketum) nanti tak hanya dua orang.
"Kekuatan tokoh-tokoh di Golkar cukup berimbang, Itu normal. Indikasi sehatnya politik di Partai Golkar," jelasnya.
Saat ini, Dua kandidat kuat yang digadang-gadang sebagai caketum Golkar adalah Airlangga Hartarto dan Bambang Soesatyo (Bamsoet).
