BPJS Tingkatkan Layanan dan Perlindungan bagi TKI
BPJS Ketenagakerjaan menggelar simposium Pekerja Migran Indonesia (PMI) di Hotel Pullman Central Park, Jakarta, Selasa (16/10/2018). Kegiatan ini diadakan dalam rangka mendengarkan keluhan dan masukan dari para pekerja migran atau TKI, pengamat dan pemangku kepentingan untuk memperbaiki kualitas layanan.

MONITORDAY.COM - BPJS Ketenagakerjaan menggelar simposium Pekerja Migran Indonesia (PMI) di Hotel Pullman Central Park, Jakarta, Selasa (16/10/2018). Kegiatan ini diikuti oleh peserta yang berasal dari lembaga-lembaga terkait ketenagakerjaan dan pekerja migran, yaitu Dewan Jaminan Sosial Nasional (DJSN), BNP2TKI, BP3TKI, Organisasi PMI, PPTKIS.
Direktur Pelayanan BPJS Ketenagakerjaan, Krishna Syarif, mengatakan kegiatan ini diadakan dalam rangka mendengarkan keluhan dan masukan dari para pekerja migran atau TKI, pengamat dan pemangku kepentingan untuk memperbaiki kualitas layanan.
"Maksud dan tujuan Simposium PMI (pekerja migran Indonesia) ini adalah untuk mendengarkan secara langsung keluhan dan masukan dari PMI, pengamat, pemangku kepentingan dalam rangka memperbaiki kualitas manfaat dan infrastruktur dan proses layanan di dalam negeri, luar negeri maupun secara digital. Kami ingin kehadiran Negara dan Pemerintah melalui sosialisasi dan perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan benar-benar dibutuhkan dan dirasakan PMI di setiap negara, termasuk calon PMI sebelum keberangkatan di setiap titik layanan di Tanah Air," kata Krishna dalam keterangan tertulis, Rabu (17/10/2018).
Krishna mengatakan, simposium ini juga merupakan bentuk keseriusan pihaknya dalam meningkatkan kualitas layanan dan perlindungan bagi para PMI. Ia berharap agenda ini dapat menghasilkan rumusan ataupun strategi yang baik dan dapat diterima oleh semua pihak.
"Tentunya ini juga akan menjadi hasil yang positif bagi para PMI kita yang akan ataupun sedang bekerja di luar negeri," tutup Krishna.