BOR di Jabar Tinggi, Ridwan Kamil Minta Rumah Sakit Alokasikan 30 Persen Tempat Tidur untuk Pasien Covid-19

MONITORDAY.COM - Gubernur Jawa Barat (Jabar), Ridwan Kamil meminta pemerintah daerah supaya mengalokasikan 30 persen tempat tidur di rumah sakit di wilayah tersebut untuk merawat pasien Covid-19.
Akibat bed occupancy rate (BOR) atau tingkat keterisian tempat tidur rumah sakit Covid-19 di Jabar telah mencapai 84 persen, sehingga langkah ini diambil.
"Secara umum terjadi peningkatan BOR untuk jatah pasien Covid, sekarang di angka 84 persen se-Jawa Barat," kata Ridwan Kamil melalui video konferensi rapat Komite Percepatan Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Daerah dari Gedung Pakuan, Kota Bandung, Senin (21/6/2021).
"Oleh karena itu, urutan-urutan [instruksi] sudah saya perintahkan tadi hari ini memastikan seluruh daerah memiliki 30 persen jatah untuk tempat tidur Covid dari 100 persen tempat tidur untuk pasien umum," imbuhnya.
Kemudian, pria yang akrab disapa Kang Emil itu akan mendorong peningkatan lagi alokasi bed hingga 60 persen dari kapasitasnya, apabila persentase itu pun BOR tetap tinggi.
"Kalau sudah penuh tolong dinaikkan ke 40 persen dan jika 40 persen sudah penuh tolong naikkan ke 60 persen," ungkapnya.
Sedangkan jika alokasi 60 persen bed itu sudah penuh juga, lanjut Kang Emil, Pemprov Jabar akan menyiapkan hotel dan apartemen sebagai tempat isolasi mandiri.
"Jika ada suatu daerah seluruh tempat tidurnya sudah mendekati 60 persen untuk pasien Covid, penanganan ruang isolasi secepatnya dilakukan dan sekarang dipersiapkan yaitu mengkonversi hotel apartemen sebagai ruang isolasi dan juga rumah sakit darurat dalam bentuk tenda-tenda militer di lahan-lahan TNI/Polri yang sudah dikoordinasikan," tuturnya.
Sekedar informasi, BOR di 87 rumah sakit rujukan pasien terpapar Covid-19 di Provinsi Jabar tembus 100 persen. Bahkan keterisian enam rumah sakit diantaranya melebihi 100 persen.
Berdasarkan data situs Pusat Koordinasi dan Informasi Covid-19 Jabar (Pikobar), Jabar memiliki sebanyak 382 rumah sakit secara keseluruhan. Dari jumlah itu, sebanyak rumah sakit dijadikan fasilitas kesehatan pelayanan covid-19.
Secara keseluruhan, persentase BOR rumah sakit di Jabar mencapai 81,3 persen alias telah terisi 12.492 pasien inap dari total tempat tidur yang tersedia 15.365 unit. Angka tersebut berada di atas ambang batas BOR yang telah ditetapkan Badan Kesehatan Dunia (WHO) yakni sebesar 60 persen.