BMKG: Waspada Cuaca Ekstrim Selama Sepekan ke Depan
Cuaca ekstrim ini disebabkan oleh adanya fenomena atmosfer skala regional hingga lokal, yaitu aktifnya Monsun Asia yang menyebabkan terjadinya peningkatan pasokan massa udara basah di wilayah Indonesia.

MONITORDAY.COM - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprediksi cuaca ekstrem akan terjadi di sebagian besar wilayah Indonesia dalam sepekan ke depan. Cuaca ekstrim ini diakibatkan oleh beberapa faktor dan gejala.
"BMKG memprakirakan dalam sepekan ke depan potensi cuaca ekstrim, curah hujan dengan intensitas lebat, yang dapat disertai kilat atau petir, dan angin kencang berpotensi terjadi di beberapa wilayah," ujar Deputi Bidang Meteorologi BMKG Mulyono R. Prabowo, dalam keterangannya, yang dikutip Kamis (2/1).
Mulyono menjelaskan, cuaca ekstrim ini disebabkan oleh adanya fenomena atmosfer skala regional hingga lokal, yaitu aktifnya Monsun Asia yang menyebabkan terjadinya peningkatan pasokan massa udara basah di wilayah Indonesia.
"Terbentuknya pola konvergensi dan terjadinya perlambatan kecepatan angin di beberapa wilayah, suhu permukaan laut di sekitar wilayah perairan yang cukup hangat sehingga menambah pasokan uap air cukup tinggi untuk mendukung pembentukan awan hujan," jelasnya.
"Kemudian juga diperkuat dengan adanya fenomena gelombang atmosfer (Equatorial Rossby Wave dan Kelvin Wave) yang signifikan di sekitar wilayah Indonesia," lanjut Mulyono.
Ia mengungkapkan, potensi cuaca ekstrim itu terjadi di sebagian besar di wilayah Indonesia, yang kemungkinan terjadi di Periode 01 - 04 Januari 2020 dan Periode 05 - 07 Januari 2020 untuk beberapa wilayah yang berbeda.
Karena kondisi itu, Mulyono berharap agar masyarakat tetap waspada dan berhati-hati terhadap adanya potensi bencana yang akan terjadi.
"Masyarakat diimbau agar tetap waspada dan berhati-hati terhadap dampak yang dapat ditimbulkan seperti banjir, tanah longsor, banjir bandang, genangan, angin kencang, pohon tumbang dan jalan licin," tandasnya.