Puteri Indonesia 2020 Ajak Kaum Muda Cintai Produk Lokal

Puteri Indonesia 2020, Ayu Maulida Puteri menjadi pembicara tamu dalam diskusi online Kopi Pahit, Dia mengajak kaum muda Indonesia untuk lebih mengenal produk-produk lokal khusunya produk herbal yang tak kalah saing dengan produk herbal luar negeri.

Puteri Indonesia 2020 Ajak Kaum Muda Cintai Produk Lokal
Ayu Maulida Puteri, Putreri Indoensia 2020 memberikan pemaparan dalam diskusi online Kopi Pahit, mewakili suara kaum meda dalam topik industri farmasi berbasis herbal

MONITORDAY.COM – Puteri Indonesia 2020, Ayu Maulida Putri jadi pusat perhatian ketika menjadi pembicara tamu dalam diskusi online Kopi Pahit pada Sabtu (6/6) pagi tadi. Pasalnya pemaparan dara cantik asal Surabaya itu mewakili suara kaum millenial terhadap industri farmasi herbal yang menjadi tema pada diskusi tersebut.

Puteri Indonesia perwakilan Jawa Timur itu mengajak kaum muda Indonesia untuk menggunakan produk-produk herbal lokal yang tidak kalah bersaing dengan produk luar negeri.

“Saya sebagai Puteri Indoesia mengajak masyarakat khususnya kaum muda Indonesia untuk mau dan bangga menggunakan produk-produk lokal, dan itu akan sangat membantu Indonesia," katanya.

Selain itu perempuan yang akrab disapa Ayuma itu mengingatkan kembali kepada kaum muda Indonesia untuk selalu mencari tahu informasi-informasi produk-produk herbal lokal yang tak kalah bagusnya dengan produk luar negeri. Seperti produk herbal lokal yang mengandung kacang merah, bengkoang, dan lain-lain.

“Contoh kalau orang ke Korea itu berburunya masker, berburu gingseng sedangkan di Indonesia sendiri kita punya macam-macam yang beneran asli Indonesia,” lanjutnya.

Kaum muda Indonesia lebih cenderung mementingkan gengsi dibandingkan khasiat, itulah yang coba diungkap gadis berparas ayu itu ketika dia memaparkan secara empiris yang terjadi di masyarakat.

“Saya menyayangkan kenapa lebih bangga menggunakan produk luar negeri, mindset yang saya lihat pada orang-orang seusia saya, mereka bangga membeli produk di Jerman, di China,” lanjut Ayuma.

Perempuan yang aktif dalam program Senyum Desa itu juga menjelaskan bahwa memberikan pemahaman yang benar kepada kaum muda akan menjadi jalan untuk mempercepat proses penyampaian informasi kepada masyarakat luas. Karena kaum muda cenderung lebih komunikatif baik itu dalam lingkungan keluarga, masyarakat maupun di media sosial.

“Saya percaya kalau kita bisa merubah mindset anak muda itu, juga akan mempermudah masuk ke atas dan ke masyarakat,” tuturnya.