Bersama Pemda Cirebon, Rektor UT Ungkap Rahasia Jitu Tingkatkan SDM Unggul

MONITORDAY.COM - Perguruan tinggi sebagai sumber ilmu pengetahuan yang memiliki sumberdaya manusia yang handal harus mampu memberikan alternatif upaya pemberdayaan dan solusi dalam menghadapi berbagai permasalahan yang dihadapi oleh masyarakat dan pemerintah daerah.
Hal ini sesuai dengan mandat utama perguruan tinggi di Indonesia yaitu memberi nilai tambah dan mengabdi untuk masyarakat dan pemerintah daerah setempat.
Universitas Terbuka siap bersinergi dengan seluruh pemangku kepentingan di Kabupaten Cirebon dalam membangun daerah, khususnya membangun Sumber Daya Manusia (SDM) di tanah sunan gunung jati.
Kolaborasi ini menjadi sangat penting dan sesuai tugas pokoknya dalam Tri Dharma Perguruan Tinggi (Penelitian, Pengajaran dan Pengabdian Masyarakat).
Demikian disampaikan oleh Rektor UT, Prof. Ojat Darojat, M.Bus., Ph.D saat menerima kehadiran Bupati Cirebon, Drs Imron Rosyadi beserta rombongan di ruang kerjanya, Jum'at (22/4/2022).
"UT yang sudah berusia 36 tahun ini menyambut baik sinergi Pemda untuk meningkatkan kualitas SDM yang mumpuni. Apalagi UT sejauh ini telah berkontribusi memajukan pendidikan tinggi di Indonesia. Saat pandemi melanda dunia, UT justru semakin matang melangkah dalam pengembangan Pendidikan Jarak Jauh," ucap Ojat kepada Bupati Cirebon beserta tim.
Lebih lanjut, Ojat menjelaskan, berkat pengalaman selama 36 tahun dalam pengembangan PTTJJ, UT memberikan kepercayaan bagi mitra baik di dalam negeri maupun luar negeri untuk tetap menjalin kerja. Dengan mengemban misi yang mulia yaitu pemerataan akses pendidikan tinggi, UT tidak hanya menjangkau mahasiswanya di seluruh pelosok Indonesia, tetapi juga menjangkau luas mahasiswa di luar negeri.
Ojat juga membeberkan bahwa UT telah meluncurkan berbagai terobosan dan inovasi tahun 2020, diantaranya inovasi bahan ajar meliputi perubahan desain menjadi Bahan Ajar Interaktif dan perubahan kemasan Bahan Ajar Cetak dari ukuran A5 menjadi A4 Custom template In-Design. Inovasi berikutnya adalah modus pembelajaran berbasis web menjadi salah satu modus resmi layanan tutorial bagi mahasiswa UT. Masih ada inovasi lainnya yaitu penerapan intervensi belajar melalui Tugas Mata Kuliah (TMK) yang dilengkapi aplikasi TMK dimana mahasiswa dapat mengunduh dan mengunggah jawaban TMK secara online.
Sementara itu, Bupati Cirebon, Drs Imron Rosyadi cukup kagum dengan capain UT selama ini.
Imron mengakui bahwa pengembangan suatu daerah tidak lepas dari pendidikan perguruan tinggi. Karena itu, pemerintah daerah dengan perguruan tinggi sesungguhnya mempunyai hubungan dan korelasi yang sifatnya saling membutuhkan.
Hal ini, dengan alasan pemerintah daerah “membutuhkan” perguruan tinggi pertama, perguruan tinggi dapat membantu pemerintah daerah dalam mencari solusi-solusi dalam pengembangan di bidang ekonomi, sosial, budaya, pendidikan, kesehatan, dan pemerintahan.
Kedua, perguruan tinggi dapat membantu pemerintah daerah dalam mengatasi kesenjangan yang ada di daerah. Persoalan yang esensi yang ada di daerah pada saat ini adalah permasalahan kesenjangan yang disebabkan adanya katakteristik-karakteristik yang berbeda yang ada pada masyarakat di lingkungannya.
Kabupaten Cirebon, kata Imron, adalah wilayah yang paling strategis dengan segala potensi yang dimiliki.
Imron berharap silaturahim ini menjadi pertanda yang baik untuk sama-sama membangun mutual benefit sehingga derap langkap pemerintah daerah untuk mewujudkan tujuan pendidikan nasional yang tertuang dalam Undang-Undang No. 20 Tahun 2003 Pasal 1 ayat 2 yang berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar Republik Indonesia Tahun 1945 yakni “Mencerdaskan kehidupan bangsa”.
Kabupaten Cirebon, ucap Imron, memegang teguh cita-cita bangsa Indonesia untuk mendidik dan menyamaratakan pendidikan ke seluruh penjuru Indonesia agar tercapai kehidupan berbangsa yang cerdas.