Bersama Ganjar, Erick Beri Arahan Roadmap 2045

Bersama Ganjar, Erick Beri Arahan Roadmap 2045
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir bersama Gubernur Jawa Tengah H. Ganjar Pranowo, S.H, M.IP. (Dok: Istimewa)

MONITORDAY.COM - Indonesia Emas 2045 merupakan visi besar Presiden Jokowi untuk membangun negara maju yang berdaulat, adil dan makmur. Sehingga seluruh stakeholder yang ada, baik pejabat dan masyarakat harus bergerak dan melangkah melewati rintangan demi mencapai visi bersama.

Demikian disampaikan oleh Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir saat menjadi Narasumber dengan tema  “Grand Design Menuju Indonesia Emas 2045: Mengulas Visi Indonesia Maju Presiden Jokowi” di Universitas Sumatera Utara (USU), Minggu (9/1/2022).

"Cita-cita kalau tidak ada langkah yang kita lakukan, hanya mimpi," kata Erick.

Erick pun mengapresiasi Rektor USU Dr. Muryanto Amin, S.Sos., M.Si dan Gubernur Jawa Tengah H. Ganjar Pranowo, S.H, M.IP.

Selanjutnya, kata Erick, untuk menggapai visi besar tersebut, maka knowledge based economy dimana human capital atau sumber daya manusia menjadi hal yang mutlak. Tidak bisa hanya mengandalkan pasar dan Sumber Daya Alam (SDA).

Menurut Erick, sejauh ini SDA Indonesia melimpah ruah tapi krisis energi kerap terjadi. Belum lagi adanya kebijakan global yang tidak berpihak telah memaksa Indonesia harus melakukan ekspor bahan mentah sehingga tidak terjadi transformasi industri yang berarti.

Indonesia tetaplah menjadi konsumen dari SDAnya sendiri, namun belum pada tahap creator apalagi produsen.

Karenanya, Erick juga berterima kasih kepada Presiden Joko Widodo karena menolak menandatangani persetujuan melepas rantai pasok (supply chain) sumber daya alam (SDA) kepada sejumlah negara. 

Sikap tegas Presiden Jokowi diperlihatkan dalam forum kerja sama multilateral, Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20, yang dilaksanakan di Roma beberapa waktu lalu. Sikap politik itu pun diikuti oleh sejumlah Menteri Kabinet Indonesia Maju yang turut hadir di pelaksanaan KTT G20.  

Menurutnya, di tengah tekanan supply chain global, negara-negara di dunia justru menyoroti Indonesia karena menyimpan berjuta SDA. Perkara inilah yang membuat negara-negara asing menekan Indonesia untuk melepas sumber daya yang dimiliki. 

Erick menghendaki adanya kedaulatan SDA juga kemandirian Ekonomi.

" SDA kita berdaulat, Ekonomi pun mandiri," tutur Erick.

Dengan demikian, Indonesia Emas 2045 bisa diraih jika human capital mumpuni dan akhlak atau karakter anak bangsa harus tetap berlandaskan falsafah negara Indonesia yang luhur.

Indonesia butuh 17,5 juta tenaga pekerja di 2035

Sebab, Erick memperkirakan, Indonesia akan membutuhkan 17,5 juta tenaga kerja, profesional, serta pengusaha muda yang mampu beradaptasi dengan teknologi pada 2035 mendatang.

Istilah ini ia sebut dengan skilled labor yang paham teknologi. Namun, saat ini, digitalisasi yang baru diketahui adalah jaringan internet dan wifi. Tetapi, bagi Erick ini bukan masalah karena ini adalah infrastruktur digital kebutuhannya akan sangat penting.

“Ini adalah backbone dari kekuatannya. Apa yang namanya healthtech, fintech, edutech, mediatech, semua ke arah tersebut,” sambung dia.

Namun demikian, ia menyebutkan, para pekerja untuk lebih produktif di bidang teknologi. Jangan sampai hanya sebagai konsumtif. Sebab bila di tahun 2045 Indonesia masih menjadi bangsa yang konsumtif maka cita-cita Indonesia Emas hanyalah mimpi.

" Jangan jadi generasi rebahan, konsumtif apalagi tidak produktif dan cepat puas diri," tutur Erick.

Erick pun memaparkan sejumlah profesi yang bakal tidak diminati dan bisa hilang di 2030, seperti food preparation service, office administrative support juga diproduction  proses ini di farming, fishingdan orestry yang dilakuakn secara tradisional, bisnis sales related yang masih conventional.

Prospect pekerjaan masa depan

Sementara untuk prospect pekerjaan kedepan yang bakal di incar adalah data Scientist,  big data engineers, softwere developer, AI Expert, block chain, financial management, market researchers, digital marketing, medical professional, registration nurse, biotech dan yang berkaitan dengan digitalisasi.

Artinya, roadmap harus dibuat di mplementasikan dalam waktu sesegera mungkin. Jika tidak serius dengan roadmap ini, maka tidak menutup kemungkinan yang bermain di Industri nasional pada tahun 2035 bukan dari anak bangsa, melainkan dari luar negeri.

Konsolidasi BUMN

Begitupun dengan upaya BUMN melakukan konsolidasi di sejumlah sektor.Misalnya, mendorong PT Pelabuhan Indonesia I (Persero) atau Pelindo 1 menjalin kerja sama logistik dengan DHL Global Forwarding Indonesia guna mendorong kinerja perseroan sekaligus memperkuat dan memperluas layanan logistiknya.

Hal ini juga berlaku di PT Kereta Api Indonesia (Persero) yang berkolaborasi dengan berbagai pihak dalam rangka mengembangkan transportasi massal di Jabodetabek. Kolaborasi antara Pemerintah Pusat, Pemerintah Daerah, BUMN, BUMD, dan pihak Swasta dalam membangun suatu ekosistem transportasi yang terintegrasi akan memberikan peningkatan pelayanan kepada para pengguna transportasi umum.

Soal kesehatan, BUMN juga tengah membangun rumah sakit internasional yang mempunyai dua tujuan. Selain membantu Bali untuk mempunyai pariwisata baru dan pariwisata kesehatan, rumah sakit ini juga diharapkan bisa mendukung pelayanan kesehatan bagi para investor yang pekerja atau profesionalnya berada di Indonesia.

"Karena investasi itu artinya juga mereka ingin memastikan kesehatan mereka terjamin, standar kesehatan internasional untuk pekerjanya ataupun para profesional yang ada di Indonesia. Karena itu penting sekali platform kesehatan ini kita bangun di Bali," kata Erick.

Erick menilai Bali Internasional Hospital akan menjadi rumah sakit pertama bertaraf internasional, sekaligus destinasi wisata kesehatan bagi warga Indonesia dan wisatawan mancanegara.

Sambung Erick, BUMN, melalui Telkom menjalin kerjasama dengan PT Freeport Indonesia untuk menerapkan teknologi 5G Mining di wilayah kerja pertambangan yang dikelola perusahaan. 

Adanya 5G Mining, bakal meningkatkan konektivitas integrasi dengan penerapan hyper connect network.  teknologi 5G Mining juga diterapkan untuk menjaga keamanan operasional dan perlindungan bagi tenaga kerja di dalamnya.

Sesuai transformasi di dunia mengenai Revolusi Industri 4.0, kami berencana 6 bulan lagi, Presiden (Joko Widodo) dapat hadir di Freeport untuk meresmikan 5G Mining. Ini yang pertama di Asia Tenggara, hasil kerja sama Freeport dengan Telkom Group,” ujarnya.

Freeport Indonesia sendiri baru melakukan groundbreaking smelter di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Gresik dengan investasi mencapai Rp42 triliun.

" Upaya pemerintah untuk mensinergikan Badan Usaha Milik Negara adalah ikhtiar membangun ekosistem BUMN yang sehat. Strategi pembentukan holding diharapkan membuat BUMN solid dalam pengelolaan perusahaan. Terbentuknya sinergi antar anak perusahaan melalui koordinasi, pengendalian, serta pengelolaan yang dilakukan oleh induk perusahaan dapat memperkuat keuangan, aset, dan prospek bisnis," tandas Erick.

Mengakhiri paparannya, Erick mengaku jika di awal tahun ini, harga minyak goreng sangat terasa. Untuk itu, BUMN melakukan operasi pasar sesuai arahan Presiden Joko Widodo dengan target menjual 1,2 juta liter minyak goreng.

 "Sesuai yang sudah diarahkan bapak presiden makanya Kementerian BUMN dan PTPN melakukan operasi pasar tambahan yang di mana dari target 1,2 juta liter kita juga akan kontribusi sebagian dari itu, tapi produk mereknya berbeda nanti," ujar Erick.

" Dinamika tentu ada, maka BUMN juga mengajak ke semua pihak untuk bersama-sama membangun Indonesia yang lebih baik. Insha Allah, kita harus optimis melihat berbagai problematika bangsa," tutup Erick.