Pelaku Ekonomi Kreatif Mulai Divaksinasi

MONITORDAY.COM - Vaksinasi terhadap pelaku ekonomi kreatif mulai dilakukan sebagai salah satu upaya mempercepat pemulihan sektor ekonomi kreatif di tanah air.

Sebanyak 126 pelaku ekonomi kreatif perwakilan dari pelaku film, musik, seni pertunjukkan dan bioskop, televisi, radio serta event, mengikuti vaksinasi pada Sabtu (16/4/2021), di Grha persahabatan, GKi Pondok Indah.

Vaksinasi ini terselenggara atas kolaborasi Kemenparekraf bersama Kementerian Kesehatan, Dinas Kesehatan DKI Jakarta dan Homecare 24.

Menparekraf Sandiaga Uno, saat meninjau pelaksanaan proses vaksinasi mengatakan, pihaknya terus berkoordinasi dengan kementerian/lembaga dan pihak swasta untuk melakukan akselerasi agar para pelaku ekonomi kreatif bisa mendapat prioritas vaksin.

“Kami mendukung agar pelaku sektor ekonomi kreatif terutama yang sifat pekerjaannya di luar rumah dan memiliki intensitas interaksi yang tinggi untuk segera mendapatkan prioritas vaksin," kata Sandiaga, dikutip dari siaran pers, Minggu (18/4/2021).

Dengan dilakukannya vaksinasi bagi para pelaku ekonomi kreatif (ekraf), diharapkan dapat membangkitkan kembali sektor ekonomi kreatif di tanah air. 

Selain itu, para pelaku ekraf bisa kembali melakukan produksi dan beraktivitas, namun tetap dalam bingkai protokol kesehatan yang ketat dan disiplin.

Vaksinasi akan memberikan rasa lebih aman bagi pelaku ekonomi kreatif dan risiko terpapar Covid-19 lebih rendah. Rasa aman berkarya akan menjadi harapan kembali bangkitnya sektor ekonomi kreatif.

"Kami mengharapkan vaksinasi ini dapat menjadi awal untuk kelanjutan vaksinasi bagi masyarakat pariwisata dan ekraf lainnya yang jumlahnya lebih dari 30 juta," kata Sandiaga.

Ekonomi kreatif memiliki multiplier effect yang atau efek lanjut yang tinggi. Bergeraknya kembali sektor ekonomi kreatif dapat memberi harapan baru bagi momentum bangkitnya perekonomian Indonesia.

"Banyak karya dari pelaku ekonomi kreatif merupakan kebutuhan masyarakat dalam melakukan aktivitasnya di masa pandemi, terutama kebutuhan akan informasi dan hiburan," kata Sandiaga.

Selain vaksinasi, Menparekraf juga tengah mengkaji berbagai stimulus yang dapat diberikan kepada insan perfilman mulai dari sisi produksi, distribusi hingga pemasaran bersama dengan industri agar benar-benar dapat memberikan dorongan yang tepat manfaat dan tepat sasaran.

"Kami berharap kegiatan vaksinasi ini bisa menjadi awal untuk program vaksinasi pelaku ekraf lainnya yang berjumlah lebih dari 30 juta masyarakat pelaku ekraf di tanah air secara bertahap,” kata Sandiaga.