Berkah WSBK Mandalika Bagi Wisata di Lombok

MONITORDAY.COM - Ajang balapan motor World Superbike atau WBSK 2021, telah sukses digelar di sirkuit Mandalika, Lombok, Nusa Tenggara Barat. Selama ajang berlangsung pada 19-21 November 2021, jutaan pasang mata dunia tertuju ke Mandalika.
Momentum ini bisa menjadi ajang untuk membuktikan kesiapan Indonesia menggelar event-event internasional. Di samping, gelaran ini juga menjadi ajang promosi pariwisata Indonesia, khusunya Lombok Tengah kepada turis dunia.
Sepanjang acara berlangsung, WSBK 2020 memang telah memberi berkah kapada pariwisata setempat. Misalnya, hotel-hotel yang ada di Lombok Tengah seluruhnya penuh, bahkan hotel-hotel disekitarnya juga ikut terisi.
"Tidak hanya full di sekitar Mandalika tetapi di luar wilayah itu juga terisi. Kalau di Mataram, Lombok Tengah sdh pasti full. Tapi ini wilayah-wilayah lain juga terisi. Sewa mobil juga susah karena sudah disewa semua," kata tokoh pariwisata Taufan Rahmadi, kepada wartawan.
Tidak hanya hotel, pedagang kecil maupun pemilik rumah makan di sekitar Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika juga mulai terlihat bangkit dan menggeliat, karena mulai didatangi para pengunjung.
Pasca gelaran selesai, Para penonton WSBK 2021 kini mulai menyerbu objek wisata di Lombok. Selain wisata alam, desa wisata juga menjadi tujuan wisatawan. Sedikitnya ada sekitar 50 desa wisata yang telah disiapkan.
Desa-desa tersebut telah diberi pembinaan oleh Dinas Pariwisata setempat agar memberikan pelayanan terbaik bagi wisatawan dan juga penerapa protokol kesehatan.
Salah satunya Desa Sukarara di Lombok Tengah yang tercatat selalu ramai dikunjungi wisatawan. Desa penghasil tenun ini kebagian berkah dari WSBK karena sejak gelaran dimulai pengunjung semakin ramai.
Setelah sempat sepi akibat pandemi, kini para penenun mulai dapat orderan, dan penjualan tenun mulai meningkat. Meski belum kembali seperti sediakala sebelum pandemi.
"Sekarang mulai ramai karena WSBK. Gelaran WSBK ini sangat berpengaruh di akhir tahun ini," ujar Amin, koordinator Patuh Cooperative, tempat para penenun Sukarara menjual tenunannya.
Berkah dari gelaran WSBK juga terasa dengan banyaknya wisatawan yang mulai berdatangan ke NTB. Ini terbukti dari meningkatnya aktivitas penerbangan di Bandara Internasional Lombok.
Humas Bandara Internasional Lombok, Arif Harianto mengatakan, jumlah penumpang dari dan menuju Lombok semakin hari semakin meningkat. Pihaknya mencatat jumlah penumpang di bandara naik 44% dari sebelumnya.