Dukung UMKM Naik Kelas, Rektor UMC Nilai Pentingnya Jaringan Kuat Dalam Berbisnis

UMKM, UKM kalo kita liat dari berbagai informasi Indonesia masih cukup membanggakan di tengah tengah pandemi ini dari target pertumbuhan ekonomi 5,3 persen kita masih bisa bertahan di 5 persen nah ini sangat luar biasa.

Dukung UMKM Naik Kelas, Rektor UMC Nilai Pentingnya Jaringan Kuat Dalam Berbisnis
Reaktor Universitas Muhammadiyah Cirebon, Prof. Khaerul Wahidin/ Net

MONITORDAY. COM - Perekonomian negara-negara di dunia saat ini tengah berada dalam tekanan akibat pandemi virus Corona (Covid-19). Bahkan menurut Bank Dunia, perekonomian dunia sepanjang tahun ini bakal mengalami resesi terburuk sejak perang dunia.

Reaktor Universitas Muhammadiyah Cirebon, Prof. Khaerul Wahidin mengapresiasi upaya pemerintah dalam mempertahankan pertumbuhan ekonomi di tengah pandemi Covid-19. 

"UMKM, UKM kalo kita liat dari berbagai informasi Indonesia masih cukup membanggakan di tengah tengah pandemi ini dari target pertumbuhan ekonomi 5,3 persen kita masih bisa bertahan di 5 persen nah ini sangat luar biasa," kata Khaerul dalam acara sharing & discussion yang digelar Kopi Pahit bertajuk 'New Normal UMKM Naik Kelas', Senin (22/06/20).

Selain itu, Khaerul juga mengatakan Presiden Joko Widodo (Jokowi) secara konsisten memberi stimulus ekonomi hingga kepada pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM). Tujuannya, untuk menjaga daya beli para pengusaha kecil di tengah tekanan ekonomi akibat pandemi Covid-19.

"Pemerintah juga secara konsisten memberikan bantuan ya kalau lihat di beberapa media itu digelontorkan 10,8 triliun, perhatian pemerintah terhadap perekonomian Indonesia khusus kepada pelaku usaha mikro kecil menengah ini sangat sangat besar,"

Terkait dorong UMKM naik kelas, Khaerul mengatakan pebisnis memang harus memiliki rasa optimis. Bahkan, Pebisnis sebagai pemilik bisnis tentunya harus memiliki semangat yang tinggi. 

Mulai dari keberanian, tekad, hingga rasa optimis yang kuat. Dengan adanya rasa optimis, tentu saja segala masalah seperti pandemi Covid-19 saat ini akan mudah untuk dihadapi. Bahkan, impian untuk mencapai sukses akan mudah diraih.

"Berbisnis berusaha itu harus dibarengi dengan optimis dan kegembiraan, sehingga Jatuh Bangun usaha itu hal yang biasa saja seperti mainkan voli, main basket, main bola jadi akan terus bergairah ya bersemangat, saya kira kalau dalam bisnis bagaimana kita menjadi pengusaha besar menjadi wiraswasta ya bener itu saya kira semangat yang kuat mental yang kuat mental yang bajak," jelasnya. 

Lebih lanjut, Khaerul menilai pentingnya jaringan dalam berbisnis, dengan mengembangkan jaringan yang kuat, baik dalam rangka mendapat wawasan dari banyak sudut pandang, atau hanya untuk menambah relasi yang bisa menjadi awal kolaborasi.

"Jaringan yang kuat, sehingga berbisnis tanpa jaringan itu ya ibarat tempurung dalam katak," imbuhnya.