Beri Kuliah Umum di UMC, Muchlas Rowi: Mau Sukses, Wajib Miliki Integritas

Beri Kuliah Umum di UMC, Muchlas Rowi: Mau Sukses, Wajib Miliki Integritas
Komisaris Independen PT Jamkrindo, Muchlas Rowi (Foto: Monitorday.com)

MONITORDAY.COM - Komisaris Independen PT Jamkrindo, Muchlas Rowi mengajak mahasiswa Universitas Muhammadiyah Cirebon (UMC) yang merupakan calon wisudawan dan wisudawati untuk menjadi pengusaha sukses yang mimiliki integritas. Sukses tidaknya seseorang, sangat ditentukan dengan karakter ini, karena tidak ada yang instan untuk meraih sebuah impian.  

"Saya kutip statement Waren Buffet bahwa setiap orang memiliki kecerdasan dan energi tetapi tanpa integritas, lupakan segalanya," ungkap Muchlas saat memberikan kuliah umum dengan tema Berwirausaha Sejak Muda via virtual zoom bersama Rohmin Dahuri Penasehat Menteri Kelautan dan Perikanan dan Helmizar Ketua Pusat Kajian Akuntabilitas Keuangan Negara DPR RI yang hadir secara offline di Convention Hall UMC Jl Watu Belah Sumber Cirebon Jawa Barat, Kamis (8/4/2021). 

Muchlas mengatakan, integritas yang diungkapkan Waren Buffet itu soal kejujuran, kegigihan, keuletan dan bersaing secara sehat karena kesuksesan tidak hanya kerja keras tapi kerja cerdas yang berintegritas. 

"Ketika orang membeli online, itu soal kejujuran. Jika saya membeli dengan kanal ini, Insha Allah, produk yang saya beli pasti sampai di tangan. Jadi, para pemula bisnis online, harus perhatikan tentang kejujuran karena ini bagian dari pelayanan prima dan integritas anda," kata Muchlas. 

QCDS Plus Morality dan Competitive Advantage

Muchlas juga menyebutkan bahwa integritas juga bersinggungan dengan QCDS plus M (Quality, Cost, Delivery, Service plus Morality). Untuk meningkatkan competitive advantage, bisnis pemula harus memperhatikan ini untuk mendapatkan pangsa pasar yang luas. 

"Q untuk Quality, komitmen untuk memproduksi barang berkualitas tinggi secara konsisten. C untuk Cost, pengendalian terhadap biaya produksi dan operasional untuk memproduksi barang berkualitas tinggi dengan biaya yang efektif. D untuk Delivery, komitmen untuk melakukan pengiriman tepat waktu kepada pelanggan. S untuk Service, komitmen untuk memberikan pelayanan terbaik kepada pelanggan dan M untuk Morality, komitmen memberikan tauladan yang baik kepada konsumen dan rekan bisnis lainnya," ucap Muchlas. 

Ia pun memberikan ilustrasi bahwa seorang pelanggan membeli produk yang  terdapat cacat produksi dan mengeluh (complain). Dengan tanggap, sang penjual perlu melakukan  penyelidikan dan memberikan respon yang positif seperti keinginan untuk menggantikan unit yang baru atau melakukan perbaikan gratis serta memberikan souvenir permintaan maaf.

Maka kemungkinan besar pelanggan tersebut akan tetap menggunakan produk yang dibelinya ataupun mempromosikan kepada orang lain.

Muchlas berpesan kepada Milenial agar memastikan integritas itu sebaik mungkin, karena ini menyangkut nama baik personal juga bisnis yang dibangun.

“untuk membangun sebuah nama baik, katakanlah merek. Maka diperlukan usaha yang bertahun-tahun, tetapi untuk memusnahkannya, hanya perlu waktu hitungan menit," jelas Muchlas.

Muhammadiyah besar karena integritas

Seruan ini sangat penting, ucap Muchlas, Muhammadiyah bisa besar karena memiliki integritas yang tinggi, sehingga wajar Amal Usaha Muhammadiyah (AUM) berupa Sekolah, Perguruan Tinggi, Rumah Sakit dan deretan AUM  yang tersebar di seluruh Indonesia juga berbagai belahan dunia lainnya.

Selain integritas, Muchlas juga menghimbau kepada Milenial agar mempunyai mentor, pahami trend, kolaborasi dan berbagi sebagai langkah jitu memulai sebuah bisnis. 

Jamkrindo menumbuhkan semangat wirausaha

Terkait dengan upaya mendorong Milenial menjadi Pebisnis yang berintegritas, Muchlas menjelaskan bahwa PT Jamkrindo bisa memberikan solusi bagi siapaun, apalagi generasi Milenial untuk mewujudkan impian. 

PT Jamkrindo dengan penuh konsisten berupaya menumbuhkan semangat kewirusahaan para Milenial. Bahkan secara aktif, Jamkrindo menciptakan dan menumbuhkembangkan UMKM di Indonesia. 

Muchlas  mengaku miris bahkan sangat menyayangkan pelaku UMKM yang justru mampu bertahan di masa pandemi tapi sulit mengakses permodalan. Hal ini terjadi lantaran biaya administrasi kredit yang mahal, UMKM umumnya tidak bankable, UMKM dipersepsikan berisiko tinggi dan UMKM tidak memiliki aset cukup untuk diagunkan. 

Untuk itu, Jamkrido, sebagai Penjaminan kredit siap menjadi jembatan bagi yang usahanya feasible tetapi belum bankable

Vaksin motivasi

Di akhir paparannya, Muchlas kembali memberikan vaksin motivasi kepada Milenial agar melawan berbagai kekhawatiran yang menghantui yang merupakan bentuk ujian dalam menggapai cita-cita.

Bagi Muchlas, Leaders become great, not because of their power, but because of their ability to empower others.

Samahalnya dengan pengusaha yang berintegritas, mereka besar bukan karena kemampuan tapi kecakapan untuk memberdayakan orang lain menjadi kunci utama.