Berdasar Data C1, TKN Kian Yakin Jokowi-Ma'ruf Menang
Tim Kampanye Nasional (TKN), semakin yakin akan kemangan Paslon 01 di Pilpres tahun ini. Hal ini berdasarkan presentase data c1 yang telah terkumpul dan hasilnya Jokowi-Ma'ruf unggul.

MONITORDAY.COM - Tim Kampanye Nasional (TKN), semakin yakin akan kemangan Paslon 01 di Pilpres tahun ini. Hal ini berdasarkan presentase data c1 yang telah terkumpul dan hasilnya Jokowi-Ma'ruf unggul.
"Data C1 yang masuk sebanyak 119.141, dibobot berdasarkan proporsi pemilihnya, maka diperoleh hasil akhir Jokowi-Ma'ruf 56,74 persen dan Prabowo - Sandi 43,26 persen," kata Sekretaris TKN, Hasto Kristiyanto, dalam keterangan tertulisnya, Minggu (21/4).
Sekjen PDIP ini mengatakan, bahwa pada dasarnya gambaran perolehan suara baik melalui exit poll, quick count, maupun real count secara konsisten menunjukkan hasil yang tidak jauh berbeda.
"Konsistensi berbagai metode hitung, kian menegaskan bahwa quick count menjadi instrumen kontrol perolehan hasil akhir," tuturnya.
Hasto menyebutkan, saat ini, masih ada upaya untuk melakukan delegitimasi terhadap penyelenggara pemilu. Para elit politik sebaiknya ikut menjaga suasana kondusif. Menurutnya, klaim terhadap hasil perolehan suara boleh saja, namun harus disertai data, dan keberanian untuk menampilkan dapur pusat perhitungannya.
PDIP sendiri kata Hasto, sudah menunjukkan di depan pers, tentang bagaimana sistem penghitungan suara, kamar hitung, dan infrastruktur sistem penghitungan sebagai bagian dari transparansi dan akuntabilitas publik.
Ia mengatakan, apa yang tercermin dari kemenangan Jokowi-Ma'ruf dan PDIP menunjukkan bahwa kekuatan nurani rakyatlah yang terbukti hadir sebagai benteng politik putih, politik kebenaran itu.
"Terbukti di TPS Pak Amien Rais dan Habib Rizieq, Pak Jokowi-KH Ma'ruf Amin menang. Artinya, suara rakyat mengekspresikan kebenaran dalam politik. Berbagai jurus fitnah, hoax dan bicara tidak santun, tidak diterima oleh publik," ungkap Hasto.