Berantas Buta Al-Qur'an, Sinar Mas Libatkan Ratusan Anak Dalam Lomba Baca Al-Qur'an

Dalam rangka memasyarakatkan kecintaan terhadap Al-quran, Yayasan Muslim Sinar Mas menggelar lomba baca Al-Quran, Minggu (14/10), di Sekolah Islam Cikal Harapan BSD City, Tangerang Selatan. Lomba ini digelar melibatkan ratusan anak sebagai pesertanya.

Berantas Buta Al-Qur'an, Sinar Mas Libatkan Ratusan Anak Dalam Lomba Baca Al-Qur'an
Lomba membaca Quran Yayasan Muslim Sinar Mas, Minggu (14/10)/foto:Istimewa.

MONITORDAY.COM - Dalam rangka memasyarakatkan kecintaan terhadap Al-quran, Yayasan Muslim Sinar Mas menggelar lomba baca Al-Quran, Minggu (14/10), di Sekolah Islam Cikal Harapan BSD City, Tangerang Selatan. Lomba ini digelar melibatkan ratusan anak sebagai pesertanya.

"Pemaknaan nilai-nilai ajaran Islam yang tepat, moderat, toleran, juga demokratis hanya dapat diraih dengan terlebih dulu mampu membaca Al Quran dengan baik. Dengan memulainya lebih dini, harapannya anak-anak kita akan mampu mengamalkannya dalam keseharian mereka dengan tepat," kata Ketua Yayasan Muslim Sinar Mas, Saleh Husin, dalam keterangan tertulisnya, Minggu (14/10).

Acara ini digelar bersama bersama-sama dengan Forum Masjid Mushola BSD City serta Yayasan Mama Papa, sebagai puncak acara dari program Berantas Buta Al-Quran (BBQ), yang berlangsung sejak bulan Mei 2018 lalu. 

Para peserta lomba merupakan anak anak yang telah dapat membaca Al Quran dengan metode Mama Papa. Tak kurang dari 330 peserta terdiri dari anak laki-laki dan perempuan berusia 4-12 tahun, yang terdaftar dalam program BBQ dari 50 masjid disekitar BSD City tercatat turut berpartisipasi. 

Mekanisme perlombaan ini dibagi ke dalam tiga kategori, terdiri dari kategori A untuk anak usia 4 – 7 tahun, kategori B untuk anak usia 8 – 10 tahun, kategori C untuk anak usia 11 – 12 tahun dengan total hadiah sebesar Rp. 30 Juta. Sementara ustad atau guru mengaji yang mendapatkan pelatihan, jumlahnya mencapai 250 orang.

Saleh menuturkan, pilar bisnis Sinar Mas memang sudah sejak lama mencoba bergerak secara menyeluruh dengan tidak saja mengadakan rangkaian pelatihan serta perlombaan, tapi juga mewakafkan mushaf Al Quran secara berkala. 

“Pada akhirnya, ketersediaan mushaf yang memadai di masyarakat adalah dasar dari upaya pemahaman nilai ajaran Islam itu sendiri. Di sini, kami mendukung langkah pemerintah memperluas ketersediaan Al Quran di masyarakat,” ungkapnya.

Selain itu, ia juga mengatakan, bahwa di lingkup Sinar Mas, terdapat juga lebih dari 300 sarana peribadatan Islam seperti mesjid dan mushala.

“Sarana peribadatan ini adalah potensi yang sangat bernilai dalam penyebarluasan pendidikan nilai-nilai Islam yang damai, toleran dan demokratis,” imbuhnya.

Program Berantas Buta Al Quran (BBQ) berlangsung sebagai buah kerja sama Sinar Mas Land, Forum Masjid Mushola BSD dan sekitarnya (FMMB) dan Yayasan Mama Papa. Program BBQ memberikan Training of Trainer (TOT) kepada 5 (lima) ustad atau guru mengaji yang menjadi perwakilan masjid. 

Setiap perwakilan masjid yang sudah mendapat training nantinya akan mengajarkan Program BBQ kepada jamaah masjid nya masing-masing. Metode yang digunakan dalam program BBQ ini adalah metode Mama Papa yang dikembangkan oleh Ustad H. Muhammad Taslim.

TOT program BBQ dilakukan dengan di beberapa masjid di sekitar BSD seperti 12 Mei 2018 di Masjid An Nahl, 13 Mei 2018 di Masjid Al Hakim, 18 Mei 2018 di Masjid Al Madani, 19 Mei 2018 di masjid Al Muhajirin, Masjid As-Syarif Al Azhar, dan Masjid Baitussalam pada 22 July 2018 dan 5 Agustus 2018.