Berakhirnya Fase Social Distancing di Vietnam

Namun masih ada pengaturan khusus yang diberlakukan di kedua kota tersebut, yaitu bisnis jalanan, pertokoan dan layanan non essensial masih diperbolehkan buka, dengan tetap tidak menyampingkan aturan jaga jarak minimal 2 meter.

Berakhirnya Fase Social Distancing di Vietnam
Salah satu keberhasilan Vietnam dalam menerapkan Social Distancing dengan disiplin.

MONITORDAY.COM - Perdana Menteri Vietnam  Nguyen Xuan Phuc mengeluarkan izin untuk mengakhiri masa Social Distancing yang berlaku selama 22 hari. Tentunya kabar ini membuat warga Vietnam khususnya warga Ho Chi-Minh City dan Kota Hanoi sangat merasa lega.

Namun masih ada pengaturan khusus yang diberlakukan di kedua kota tersebut, yaitu bisnis jalanan, pertokoan dan layanan non essensial masih diperbolehkan buka, dengan tetap tidak menyampingkan aturan jaga jarak minimal 2 meter.

Sedangkan terkait penghentian massal, perkumpulan melebihi 20 orang di satu lokasi dan perkumpulan melebihi 10 orang di luar ruangan harus mengikuti arahan PM Nguyen. Sebagaimana yang dilaporkan oleh media lokal, VN Express International, Jumat (24/4/2020).

Disebutkan juga oleh Ketua Komisi Rakyat Ho Chi Minh City, Nguyen Thanh Phong, bahwa kota ini tidak melaporkan kasus baru selama 21 hari berturut-turut dan saat ini hanya memiliki dua kasus aktif.

Sementara distrik Bac Ninh dan Ha Giang masih dianggap sebagai area 'berisiko tinggi' untuk penularan virus Corona. Khusus untuk dua distrik itu, Social Distancing masih perlu diterapkan secara penuh.

Sedangkan untuk Kota Hanoi, menurut Ketua Komisi Rakyat Kota Hanoi, Nguyen Duc Chung, menyatakan wilayahnya masih melarang bar, cafe, karaoke, restoran, pusat game dan kedai teh untuk buka kembali karena dikhawatirkan akan menarik kehadiran banyak orang. Begitu pula acara Festival dan acara olahraga  masih dihentikan sementara.

Kendati warga Hanoi kini bebas keluar rumah, namun masih diimbau agar sebaiknya itu hanya dilakukan saat dibutuhkan. Ketika pergi keluar rumah, warga masih diwajibkan memakai masker dan saling menjaga jarak fisik. Mereka yang tidak memakai masker saat pergi keluar, akan didenda.

Menurut Kementerian Kesehatan Vietnam  telah melaporkan tidak ada kasus baru.  Total kasus Virus Corona di Vietnam mencapai angka 268 kasus. Berarti, sudah delapan hari berturut-turut tidak ada tambahan kasus di Vietnam.

Hingga kini, sesuai data dari Worldometer, Vietnam hanya mempunyai jumlah  terinfeksi 225 kasus dan yang sudah sembuh 270 pasien sedangkan jumlah yang meninggal masih nol.