Bendungan Kuningan Bisa Berfungsi Sebagai Objek Wisata

Bendungan Kuningan Bisa Berfungsi Sebagai Objek Wisata
Presiden Jokowi meninjau Bendungan Kuningan pada Selasa (31/8/2021). Instagram @jokowi).

MONITORDAY.COM - Presiden Joko Widodo meresmikan Bendungan Kuningan pada Selasa (31/8/2021). Adapun bendungan tersebut nantinya bisa berfungsi sebagai irigasi, termasuk untuk wisata.

"Bendungan ini juga berpotensi untuk meningkatkan kawasan wisata di Kuningan karena juga tidak jauh dari permukiman sehingga harus kita tata betul kawasannya," kata Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Basuki Hadimuljono melalui keterangan tertulis yang diterima redaksi, Rabu (31/8/2021).

Bendungan tersebut diketahui memiliki volume tampung total sebesar 25,9 juta meter kubik. Sedangkan pada pembangunan bendungan itu melibatkan kerja sama antara Kementerian PUPR melalui Balai Besar Wilayah Sungai Cimanuk-Cisanggarung dengan daerah hulu yaitu Kabupaten Kuningan, Provinsi Jawa Barat dan daerah hilir Kabupaten Brebes, Provinsi Jawa Tengah.

Sekeliling bendungan dihiasi pemandangan hijau dari perbukitan. Dalam hal ini, pemerintah juga telah bekerja sama dalam penanganan aspek sosial dan lingkungan, serta penanganan cagar budaya dan cagar alam di sekitar bendungan.

Sementara itu, Direktur Jenderal Sumber Daya Air Kementerian PUPR Jarot Widyoko menyebutkan, pekerjaan pembangunan Bendungan Kuningan telah dimulai pada 2017 oleh PT. Wijaya Karya - PT. Brantas Abipraya KSO sebagai kontraktor pelaksana dan selesai pada akhir tahun 2020.

Bukan hanya menyelesaikan pembangunan Bendungan Kuningan, Kementerian PUPR melalui Direktorat Jenderal Perumahan juga telah menyelesaikan pembangunan 444 unit rumah khusus bagi masyarakat terdampak relokasi yang sebelumnya bermukim di area genangan pembangunan Bendungan Kuningan di Jawa Barat. Hunian tipe 28 meter persegi pada areal seluas 9,3 hektare telah dilengkapi dengan prasarana jalan, air bersih, listrik, SD Negeri, masjid serta lansekap yang tertata.