Bencana dan Konflik Menewaskan 110 Orang di Somalia Dalam Dua Hari
Bencana alam dan konflik dalam dua hari terakhir di Somalia memakan korban 110 orang

MONDAYREVIEW.COM - Bencana alam dan konflik dalam dua hari terakhir di Somalia memakan korban 110 orang meninggal dunia. Bencana tersebut juga membuat ratusan ribu anak Somalia terancam kekurangan gizi.
Perdana Menteri Somalia Hassan Alie Khaire dalam pernyataannya, (4/3), mengatakan kematian terjadi akibat wabah yang disebabkan kekeringan, seperti kelaparan dan diare.
"Situasinya sangat sulit bagi penggembala dan ternak-ternak mereka. Beberapa orang mengalami kelaparan dan diare di saat yang sama. Dalam 48 jam terakhir, 110 orang meninggal karena penyakit ini," kata Khaire.
Pada Februari lalu, badan perlindungan anak PBB UNICEF mengatakan kekeringan di Somalia bisa membuat hingga 270 ribu anak di negara itu mengalami malanutrisi tahun ini.
"Pemerintah Somalia akan melakukan yang terbaik, dan kami mendesak seluruh warga Somalia dimanapun berada untuk membantu dan menyelamatkan warga Somalia yang sekarat," ujar Khaire lagi.
Kelaparan erat dengan kehidupan warga Somalia yang serba melarat. Tahun 2011, sekitar 260 ribu orang di Somalia tewas kelaparan di negara itu.
Keadaan ini diperparah oleh kondisi keamanan yang tidak menentu. Sebagian besar wilayah Somalia dikuasai oleh kelompok teroris al Shabaab yang kerap menyerang Mogadishu dan wilayah lain.