Begini Peran Signifikan Ormas Kegamaan Tanggulangi Covid-19

Padahal peran ormas keagamaan dari berbagai agama juga bergotong royong menanggulangi wabah pandemi Covid-19.

Begini Peran Signifikan Ormas Kegamaan Tanggulangi Covid-19
Seminar Nasional bertajuk “Peran Ormas Keagamaan dalam Penanggulangan Covid-19" pada Rabu (30/09/20)/ Foto: Istimewa

MONITORDAY.COM - Puslitbang Bimas Agama dan Layanan Keagamaan Badan Diklat dan Litbang Kemenag RI bekerjasama dengan Al-Wasat Institute dan Wifa Komunika mengadakan Seminar Nasional bertajuk “Peran Ormas Keagamaan dalam Penanggulangan Covid-19" pada Rabu (30/09/20). 

Sedangkan acara ini diadakan secara daring dan tatap muka dengan protokol kesehatan ketat. Adapun, acara tersebut dipimpin oleh Hatib Rahmawan dan dihadiri oleh peserta dari beberapa daerah yang mewakili unsur dari Ormas Keagamaan. 

Dalam acara tersebut hadir sebagai narasumber, M. Adlin Sila, Kepala Puslitbang Bimas Agama dan Layanan Keagamaan Badan Litbang dan Diklat Kemenag RI, Hilman Latief Ketua Lazismu PP Muhammadiyah, Achmad Sudrajat (Ketua Lazisnu PBNU) dan Hong Tjhin Sekretaris Umum Yayasan Budha Tzu Chi.

Sementara, Direktur Al-Wasat Institute Faozan Amar mengatakan, bahwa seminar ini sangat penting karena selama ini penanganan covid-19 selalu tertuju pada Kemenkes, Kemendikbud dan Kementerian Ekonomi. 

“Padahal peran ormas keagamaan dari berbagai agama juga bergotong royong menanggulangi wabah pandemi Covid-19. Hal itu karena sudah menjadi bagian dari tradisi masyarakat dalam untuk membantu sesama” kata Faozan saat sambutannya.

Hal senada disampaikan oleh Achmad Sudrajat yang menyatakan besarnya peran masyarakat dalam struktur sosial di Indonesia untuk menanggulangi bencana.

“Di dalamnya ada ormas-ormas keagamaan, maka peran ormas harus selalu diperkuat, terutama dalam menghadapi bencana tak terduga seperti wabah Covid-19 ini” ungkapnya.

Adapun, Hilman Latief mengungkapkan penaggulangan Covid-19 tidak bisa dilepaskan dari peran masyarakat secara luas. 

“Pemerintah tidak bisa jalan sendiri, karena ini penaggulanganya jangka panjang yang memerlukan kerjasama berbagai pihak” ucap Hilman.

Kemudian, Hong Tjhin juga sepakat bahwa perjuangan melawan Covid-19 masih panjang.

“Perlu ada teladan dari tokoh masyarakat dan tokoh agama dalam pencegahan penularan Covid ini” sebutnya. 

Mewakili pemerintah, Muhammad Adlin Sila menuturkan takjub dengan bantuan yang dilakukan oleh Lazismu dan Lazismu maupun ormas keagaman lainya selama pandemi ini.

“Pemerintah tidak bisa berjalan sendiri mensosialisasikan kebijakan terkait Covid-19 sampai ke akar rumput. Dan hasil temuan riset kami, menyebutkan bahwa tokoh ormas keagamaan punya peran signifikan di masyarakat dalam membimbing umatnya di masa pandemi Covid-19” tuturnya.

Sehingga, berdasarkan seminar ini kita menjadi tahu bahwa kerjasama semua pihak dalam menanggulangi wabah ini membuat kita optimis, sekaligus bahwa pandemi akan segera berlalu dan semuanya berjalan normal kembali.