Bantu Pemerintah Atasi Covid-19, Muhammadiyah Siapkan 15 Rumah Sakit

Insha Allah, 15 Rumah Sakit Muhammadiyah siap bantu tangani pasien positif virus corona covid-19.

Bantu Pemerintah Atasi Covid-19, Muhammadiyah Siapkan 15 Rumah Sakit
Ketua Umum PP Muhammadiyah bersama pengurus PP Muhammadiyah lainnya (dok:PP Muhammadiyah)

MONITORDAY.COM - Hidup-Hidupilah Muhammadiyah dan Jangan cari Hidup di Muhammadiyah. Penggalan kalimat inilah menjadi semangat Muhammadiyah untuk memberi. Tidak sekedar narasi, Tapi Muhammadiyah sejak didirikan sudah berkomitmen selalu ada untuk memberi, baik Bangsa, Negara bahkan Dunia.

Virus corona atau covid-19 telah menjelma menjadi mesin pembunuh bagi masyarakat Global, bahkan Indonesia pun kini dalam kondisi siap siaga. Untuk itulah, PP Muhammadiyah himbau kepada masyarkat agar tidak perlu panik berlebihan menyusul kabar berita menyebutkan, 2 WNI  diindikasi positif virus mematikan tersebut.

Wujudkan kepedulian dan pemberian nyata, Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah Haedar Nashir mengungkapkan rumah sakit PKU Muhammadiyah siap untuk menangani pasien positif virus corona covid-19. Beberapa rumah sakit tersebut di antaranya ada di Solo dan Yogyakarta.

“Kami siap membantu tangani corona, kami punya 15 (rumah sakit) di beberapa kota besar,” ungkap Haedar yang didampingi Sekjend PP Muhammadiyah Dr Abd Mu'ti, Bendahara umum PP Muhammadiyah, Prof. Dr. H. Suyatno M.Pd dan pengurus lainnya di Istana Kepresidenan, Jakarta, senin (2/3/2020) 

Menurutnya Muhammadiyah juga telah melakukan simulasi langsung penanganan pasien yang positif virus corona di rumah sakit tersebut. “Bahkan RS PKU di Solo di mana cucu presiden dua-duanya lahir di sana sudah simulasi dan insyaAllah akreditasi sudah internasional. Kami siap,” katanya.

Haedar mengimbau masyarakat tak panik terhadap penyebaran virus corona menyusul dua WNI asal Depok, Jawa Barat, yang positif virus corona. Ia meminta masyarakat tetap mengandalkan pihak medis jika mengalami gejala yang mirip virus corona.

“Yang penting masyarakat tidak panik dan tetap andalkan usaha yang sifatnya medis. Infrastruktur rumah sakit juga harus siaga semua dan tentu kita sambil terus ikhtiar dan berdoa,” imbuhnya.

Sebelumnya RS PKU Muhamamdiyah Bantul sebagai RS Siaga Bencana juga telah menyiapkan lebih dini antisipasi penyebaran Covid-19. Geladi Penanganan Covid-19 dilakukan oleh RS PKU Muhammadiyah Bantul berjasama dengan Dinas Kesehatan Bantul, Bidang P2P Dinkes Bantul, Puskesmas Bantul 2, Puskesmas Bantul 1 beserta tim Surveilencenya dan BPBD Bantul

Direktur Utama RS PKU Muhammadiyah Bantul dr Danang Prabowo, MPH mengatakan Geladi Penanganan Covid-19 merupakan kewajiban moral. Sebagai Amal Usaha Muhammadiyah (AUM), RS PKU Muhammadiyah Bantul harus selalu siap memberikan pertolongan dan bantuan secara luas bagi masyarakat yang membutuhkan.