Gubernur BI Buat Rupiah Perkasa dan Dolar Pun Keok
Setelah gelontorkan Rp103 triliun rupiah untuk membeli SBN, Gubernur BI pastikan Rupiah menguat terhadap dolar AS

MONITORDAY.COM-Pemerintah Indonesia tengah berjuang mengembalikan posisi Rupiah, inisiasi Gubernur Bank Indonesia, Perry Wijoyo terbilang sukses membuat Rupiah perkasa dan dolar pun tidak bisa berpenetrasi secara signifikan, bahkan dalam posisi terjungkal dan keok.
Setelah gelontorkan Rp103 triliun untuk membeli surat berharga negara (SBN), Perry memastikan Rupiah berbalik terapresiasi 0,58% ke level Rp14.265 per dolar AS pada penutupan perdagangan spot Senin sore (2/3/2020). Hasil dari kepiawaian Perry meracik strategi, rupiah bahkan mampu menguat di hadapan poundsterling (1,01%), euro (0,21%), dan dolar Australia (0,09%).
"Alhamdulillah, publik harus paham bahwa pemerintah dengan segala upaya berjuang kembalikan posisi rupiah. Optimisme harus dibangun walau badai dan riak ombak menerpa kapal besar bernama Indonesia, kami tak gentar" demikian release BI kepada awak media
Diakui Perry, meski belum menjadi yang nomor satu, rupiah yang sadari awal berada di level terbawah akhirnya menyusup dan bertengger di posisi ketiga teratas Asia setelah dolar Taiwan (-0,38%) dan won (-0,17%). Sang Garuda Merah Putih kini unggul atas yen (0,59%), dolar Hong Kong (0,38%), dolar Singapura (0,35%), ringgit (0,29%), baht (0,29%), dan yuan (0,29%).
Apresiasi perlu diberikan kepada Perry, bahwa pembelian SBN yang mencapai Rp103 triliun tersebut dilakukan untuk meminimalisasi pelemahan rupiah akibat virus corona, terlebih lagi saat ini virus tersebut sudah masuk ke Indonesia dan menginfeksi dua orang asal Depok.