Bantu Korban Kabut Asap, Muhammadiyah Dirikan Rumah Oksigen
Lembaga Penanggulangan Bencana Muhammadiyah (Muhammadiyah Disaster Management Center/ MDMC) mendirikan rumah oksigen keliling yang digunakan untuk warga korban asap kebakaran hutan dan lahan di sejumlah titik di berbagai daerah.

MONITORDAY.COM - Lembaga Penanggulangan Bencana Muhammadiyah (Muhammadiyah Disaster Management Center/ MDMC) mendirikan rumah oksigen keliling yang digunakan untuk warga korban asap kebakaran hutan dan lahan di sejumlah titik di berbagai daerah.
Ketua MDMC Budi Setiawan mengatakan, pihaknya telah menurunkan relawan untuk membantu korban kabut asap.
"Sejak awal terjadi kebakaran, relawan Muhammadiyah bergerak membagikan masker, membuat rumah oksigen keliling, pemberian makanan dan gizi tambahan serta menerjunkan relawan bersama TNI untuk ikut serta membantu memadamkan kebakaran," kata Budi di Jakarta, Senin (16/9).
Pergerakan relawan Muhammadiyah, lanjut dia, ada di Kalimantan Timur, Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan, Kalimantan Barat, Sumatera Selatan, Riau dan Jambi.
Ketua MDMC Palangka Raya, Aprie Husin Rahu, mengatakan relawan membagi masker gratis dan pemberian nutrisi menggunakan Mobil Oksigen ke area titik-itik api yang ditinggalin masyarakat.
Selain layanan oxigen mobile, Aprie mengatakan MDMC Palangka Raya juga menginisiasi Rumah Oksigen yang baru diaktifkan pada Senin.
Rumah Oksigen, kata dia, didirikan di Aula Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Palangka Raya dengan tujuan untuk melayani kebutuhan masyarakat terdampak asap karhutla.
"Adapun Rumah Oksigen dikelola oleh rekan-rekan MDMC Provinsi dengan fasilitas yang sudah sesuai dengan standar dinas kesehatan," katanya.
Relawan Muhammadiyah, kata dia, bergerak melalui berbagai dukungan dari wilayah sebagai barisan depan menangani korban asap karhutla. Dukungan juga diberikan melalui Lazismu, RS Muhammadiyah, Aisyiyah, Kokam, Nasyiatul Aisyiyah, IPM dan IMM.