Bantu Ketahanan Pangan Masyarakat, Kementan Akan Tambah Lokasi Toko Tani di Jabodetabek

MONITORDAY.COM – Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo melakukan sidak ke Toko Tani Indonesia Center (TTIC) Pasar Minggu, Jakarta Selatan, pada Rabu (8/4/2020) untuk memantau stok komoditas pangan serta menjamin proses distribusi berjalan dengan baik.

Saat sidak, puluhan pengemudi ojek online dan masyarakat terlihat sabar mengantri. Salah satu pengemudi ojek online tetiba mendekati Mentan seraya mengeluhkan jam operasional pasar yang terlalu singkat dan minimnya lokasi TTIC.

“Pemesanan untuk ke TTIC banyak Pak, namun karena waktunya terlalu singkat kita jadi tidak bisa ambil banyak. Mohon Bapak Menteri menambah jam operasionalnya,” kata salah satu pengemudi ojek daring itu.

Mentan Syahrul, yang terlihat mengenakan masker kain berwarna biru itu langsung menanggapi permintaan para ojol dan mengatakan pihaknya akan segera berkoordinasi dengan kepala badan ketahanan pangan (Kementan) selaku penanggung jawab TTIC.

“Melihat kondisi antrian beberapa hari ini yang begitu padat. Saya berkoordinasi dengan kepala Badan Ketahanan Pangan (BKP) yang mengendalikan TTIC agar mungkin waktunya bisa ditambah lagi 1 hingga 2 jam,” kata Syahrul.

Setelah menanggapi usulan soal jam operasional, Syahrul lantas mengingatkan para pembeli agar tetap menjaga protokol kesehatan yang ditetapkan pemerintah, menjaga jarak 1 meter, memakai masker dan mencuci tangan.

“Persoalan yang ada kenapa antrian panjang karena physical distancing harus dilakukan walaupun sulit namun untuk menertibkannya mutlak harus dilakukan,” ujarnya.

Pengadaan TTIC oleh Kementan ini sejatinya sesuai dengan arahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk ikut membantu rakyat di Tengah pandemi virus korona. Atas usulan Presiden tersebut, Mentan juga menyebut pihaknya kini berencana membuka Pasar Tani di 38 provinsi, utamanya di Jabodetabek.

Secara khusus, Mentan telah meminta BKP untuk memperluas pasar tani di jabodetabek. Itu artinya, ke depan pasar tani pun tak hanya ada di Jakarta Selatan. “Hari ini saya sudah meminta kepada kepala BKP untuk tidak hanya membuka Pasar Tani di tempat ini saja, tapi ada 5 tempat di Jabodetabek yang bisa dijadikan induk dana gen-agen pasarnya juga harus diperluas dan siapa saja yang mau untuk menjadi agen boleh,” ujarnya.